Nakes di Kota Cirebon akan Dapatkan Vaksin ke-3

CIREBON – Seluruh tenaga kesehatan di Kota Cirebon akan mendapatkan vaksin ke-3 dalam waktu dekat ini. Saat ini, Pemerintah Daerah Kota Cirebon sedang menunggu dropping vaksin. Direncanakan vaksin yang akan digunakan pada vaksinasi ke-3 nakes ini adalah jenis Moderna.

“Saat ini kita sedang menunggu dropping vaksin, direncanakan jenis Moderna. Vaksinasi ke-3 untuk nakes ini kabar yang menggembirakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Edy Sugiharto, Kamis (15/7/2021).

Menurutnya, vaksinasi yang ke-3 bagi para nakes ini sangat penting, mengingat tingkat paparan virus Covid-19 kepada mereka sangat tinggi. “Nakes banyak yang terpapar, tingkat terpapar mereka lebih tinggi dari masyarakat biasa. Di RSD Gunung Jati, pada bulan lalu ada 182 yang positif Covid-19, kemudian di bulan Juli ada 59 nakes, belum lagi nakes di Puskesmas yang saat ini jumlah yang terpapar mencapai 41 orang,” tuturnya.

Ia menambahkan, dari durasi hingga prevensi nakes dengan pasien sangat tinggi, sehari bisa 100-200 orang dilayani. “Ditambah nakes juga banyak yang keluar gedung, dia harus melayani di Posyandu dan Posbindu, sehingga total paparan makin sering,” ungkapnya.

Berdasarkan data vaksinasi di Dinas Kesehatan yang di-update per Rabu, 14 Juli 2021, vaksinasi ke-1 kepada nakes mencapai 81,89 persen atau 4.001 orang, dan vaksinasi ke-2 mencapai 72,53 persen atas 3.544 orang. Sementara jika ditotalkan seluruh sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon yang terdiri dari nakes, petugas publik, lansia, masyarakat umum dan remaja mencapai 262.198 orang, dari jumlah tersebut yang telah divaksin pada vaksinasi ke-1 mencapai 85.865 orang atau mencapai 32,75 persen, dan pasa vaksinasi ke-2 total yang telah divaksin mencapai 43.111 orang atau 16,44 persen.

Sementara itu, proses pendaftaran untuk rekrutmen nakes di Kota Cirebon akan mulai digelar Jumat (16/7/2021) besok. “Rekrutmen mulai Jumat besok. Persiapannya, mulai dari APD, honornya, dan penginapan mereka. Nakes itu kalau sudah bekerja 12-14 hari harus off, istirahat, sehingga penginapan untuk mereka harus disediakan,” ujar Edy.

Ia menambahkan, jika ditotalkan maka dibutuhkan setidaknya 500 orang lebih. “Mereka sifatnya relawan. Saya harap perekrutan saat ini sama dengan saat perekrutan nakes di Hotel Onos dulu, di Onos itu tidak melihat mereka honor atau bukan tapi mereka bekerja saat itu dengan penuh keikhlasan,” katanya.