CIREBON-Musrenbang memiliki peran yang strategis dalam proses pembangunan di berbagai daerah, termasuk di Kota Cirebon. Berbagai upaya kreatif juga tetap diperlukan untuk mengatasi berbagai keterbatasan dan hambatan.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat memberikan sambutan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) BKPD Kota Cirebon Tahun Anggaran 2021 mengungkapkan jika musrenbang merupakan sarana untuk memperkuat koordinasi antar perangkat daerah.
“Termasuk antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dengan pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Azis.
Melalui musrenbang bisa dibicarakan sejumlah prioritas pembangunan yang akan dilakukan pada 2021 mendatang. Prioritas pembangunan ini penting, dikarenanya adanya berbagai kendala dan hambatan dalam setiap pelaksanaan pembangunan, termasuk hambatan keterbatasan dana yang ada pada APBD Kota Cirebon.
Melalui musrenbang pula bisa dicarikan sejumlah solusi di tengah-tengah beragamnya hambatan dan kendala yang ada tersebut. Ini dikarenakan, musrenbang merupakan tempat melakukan musyawarah serta melakukan sinergi dengan berbagai stakeholder terkait.
“Dengan sinergi yang baik dan tepat sasaran, kita berharap pembangunan di kota Cirebon bisa berjalan dengan tepat dan sukses,” ungkap Azis.
Mengambil tema Kolaborasi Untuk Akselerasi Mewujudkan Kota Cirebon Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah, Azis berharap berbagai terobosan kreatif tetap bisa dilakukan untuk menjadikan Kota Cirebon sebagai kota pariwisata termaju di Jawa Barat.
“Pada 2021, pembangunan di Kota Cirebon tetap mengarah sebagai kota wisata berbasis budaya dan sejarah dengan tentu saja memperhatikan berbagai kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Azis.
Selanjutnya Azis juga berharap agar musrenbang yang digelar hari ini bisa menentukan arah pola pembangunan ke depan di Kota Cirebon. Khususnya arah pembangunan untuk mecapai visi dan misi yang sudah ditetapkan dan bukan pembangunan untuk kepentingan sesaat belaka.
