Musrenbang, Camat Kesambi Terima Banyak Ajuan Perbaikan Sarpras

CIREBON – Kecamatan Kesambi Kota Cirebon menerima pengejuan mengenai perbaikan sarana dan prasarana sebesar 62,7 persen. Sedangkan sisanya sebesar 37,3 persen mengenai pemberdayaan masyarakat.

Pengajuan tersebut merupakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di lima kelurahan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dan disampaikan pada musrenbang tingkat kecamatan, Senin (5/2/2024) di Grand Tryas Hotel Kota Cirebon.

“Dari lima kelurahan yang ada, Kelurahan Karyamulya menjadi yang terbesar dalam pengajuan perbaikan sarana dan prasarana, yakni mencapai 28 persen. Sedangkan untuk empat kelurahan lainnya terbagi merata sekitar 16-19 persen,” ujar Camat Kesambi, Imbang Isnaeni, S.STP.

Imbang mengungkapkan, perbaikan sarana dan prasarana tersebut meliput perbaikan jalan, saluran dan bangunan fisik lainnya. Terutama dalam penanganan dan pencegahan banjir.

“Dari sekian ajuan itu, banyak bangunan publik yang sudah rusak paling banyak. Padahal wilayah Kecamatan Kesambi tidak hanya terdiri dari permukiman warga, melainkan pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” paparnya.

Selain itu, pusat kegiatan ekonomi Kota Cirebon tidak sedikit yang ada di wilayah Kecamatan Kesambi. “Kecamatan Kesambi juga termasuk pusat ekonomi di Kota Cirebon. Makanya saya harap ajuan hasil musrenbang bisa dilaksanakan pada 2025 mendatang.” Tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan, S.T., mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh jajaran di Kecamatan Kesambi dalam melaksanakan Musrenbang.

“Saya juga akui, beberapa perbaikan sarpras di wilayah Kecamatan Kesambi masuk dalam skala prioritas. Semoga ajuan melalui musrenbang ini bisa direalisasi pada 2025 mendatang,”

Selain itu, kata Arief, pihaknya juga memohon kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di wilayah Kecamatan Kesambi Kota Cirebon bisa melakukan kerja bakti, khususnya untuk membersihkan saluran.

“Saya minta agar bisa kerja bakti bersihkan saluran, minimal yang dekat dengan kantor masing-masing. Termasuk sekolah, saya minta kepada kepala sekolah kerahkan juga anak-anak pelajar agar bisa turun,” ucapnya. (*)