LEMAHWUNGKUK, Muspida Kota Cirebon berhasil memerankan pagelaran sendra gentala Badare Karanggetas. Lakon yang menceritakan asal muasal lahirnya nama jalan Karanggetas di Kota Cirebon itu, Wali Kota Cirebon bersama jajaran Muspida mendapat sambutan meriah dari para ratusan penonton yang memenhi Lapangan Kebumen, Senin (27/10) malam lalu.
Delapan tokoh utama pada seni pertunjukan Barade Karanggetas diperankan oleh pejabat dan muspida di Kota Cirebon. Wali Kota Cirebon, H Ano Sutrisno sebagai tokoh utama cerita ini melakoni peran sebagai Syekh Magelung Sakti. Sementara Wakil Wali Kota Cirebon H Nasrudin Azis memrankan sebagai Mbah Kuwu Cirebon. Kemudian ada tokoh Sunan Gunung Jati yang diperankan oleh Kapolres Ciko AKBP Dani Kustoni, tokoh Sunan Kalijaga diperankan oleh Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Kav Taswin Djamaludin.
Wali Kota Cirebon H Ano Sutrisno mengungkapkan rasa bangga dan mengapresiasi kepada masyarakat Kota Cirebon yang sudah meluangkan waktu untuk menyaksikan pagelaran Barade Karanggetas yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT Kota Cirebon yang ke-645 ini. Dia juga mengharapkan, visualisasi drama pertunjukan Barade Karanggetas ini, masyarakat jug menghayati dan memaknai pesan moral yang disampaikan dalam cerita ini.
“Cerita ini sebenarnya mengandung makna yaitu mengisahkan awal perkembangan Islam di tanah Cirebon, moementum peringatan Kota Cirebon yang bertepatan dengan malam tahun baru Islam ini, Muspida Kota Cirebon mengajak masyarakat untuk berhijrah dan kembali kepada keluhuran nilai agama. Ini sesuai dengan visi Pemerintah Kota Cirebon yang pertama yaitu, mewujudkan Kota Cirebon yang Religius,” ujarnya. (WLD)
