Musim Hujan, Wali Kota Cirebon Imbau Warga Waspada Bencana

CIREBON – Masyarakat Kota Cirebon diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana, seperti banjir dan pohon tumbang saat musim hujan. Sebab, sejumlah wilayah di Kota Cirebon merupakan daerah rawan bencana.

Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, M.A.P., usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana di Wilayah Kota Cirebon Tahun 2023, Jumat (8/12/2023), di Balai Kota Cirebon.

Apel gelar pasukan ini, dilakukan secara serentak di seluruh Jawa Barat dan tersambung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui aplikasi Zoom. Peserta apel diikuti oleh TNI-Polri, BPBD hingga PMI Kota Cirebon.

“Pj gubernur Jawa Barat sudah memberikan arahan karena melihat potensi bencana pada pergantian musim ini. Pemprov ingin, seluruh pemda di Jawa Barat bisa melakukan antisipasi lebih awal,” ujar Eti.

Eti mengakui, ada beberapa titik di Kota Cirebon yang berpotensi banjir dengan waktu yang tidak lama antara 4-5 jam. Meski begitu, pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap potensi bencana ini.

“Pemda Kota Cirebon melalui BPBD sudah memiliki data wilayah yang berpotensi alami banjir. Sehingga pemerintah pasti akan melakukan tindakan pencegahan dan penanganan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo, S.Sos., M.Si., menjelaskan, pihaknya telah memitigasi bencana khusus banjir. Berdasarkan data tahun 2022, ada sejumlah daerah yang kerap banjir saat intensitas hujan cukup tinggi.

“Semoga tahun ini, banjir yang terjadi di Kota Cirebon bisa berkurang dengan upaya mitigasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya koordinasi dengan lurah hingga RW. Kita beri edukasi agar mereka tahu harus berbuat apa” kata Andi.

Andi juga membeberkan, sepuluh dari 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon sudah merupakan kelurahan Tangguh bencana. Warga sudah mengetahui upaya apa yang dilakukan ketika terjadi bencana.

“Sepuluh kelurahan ini prioritas karena kerap terjadi bencana, baik banjir, longsor hingga pohon tumbang. Ini adalah upaya Pemda Kota Cirebon untuk mengurangi jumlah korban bencana,” katanya.