Ratusan warga Kota Cirebon melaksanakan senam bersama dengan Muspida Kota Cirebon dalam rangka sosialisasi dimulainya program car free day yang dulu pernah ada namun terhenti (minggu28/04). Dalam acara tersebut hadir pula selain unsur Muspida Kota Cirebon para tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Walikota berharap agar program ini bukan hanya sebatas obor blarak atau hanya gebarakan awal saja namun bisa berjalan terus dan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, dan Walikota mempersilahkan kepada warga Cirebon untuk mengisi kegiatan selain berolah raga juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan seni budaya.
Car free day berjalan dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00 sepanjang jalan siliwangi akan bebas dari kendaraan bermotor sehingga warga yang menggunakan sepanjang jalan siliwangi untuk kegiatan tersebut akan merasa aman dan nyaman. Para pedagang juga dapat memanfaatkan even tersebut, dan dihimbau kepada warga Kota Cirebon agar dapat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga kota cirebon dapat mempertahankan sebagai Kota Adipura yang saat ini sedang dalam proses penilai oleh tim dari pusat.
Acara tersebut semakin semarak dengan ditampilkannya seni barongsay, seni sintren dan demo olah nafas yang dilakukan oleh perguruan silat Singa Baruang yang dipimpin Elang Emanudin dari Keraton Kasepuhan.
Harapan masyarakat dengan program pemerintah ini selain lokasi tersebut bebas dari asap knalpot juga bebas dari asap rokok, karena pada minggu pertama masih banyak yang merokok dilokasi tersebut sehingga masyarakat yang berolahraga masih merasa terganggu oleh asap rokok, mudah-mudahan diminggu selanjutnya asap rokok sudah tidak ada lagi dikasi car free day tersebut seperti diungkapkan oleh Rani warga Kesenden Kota Crebon.
Hadirnya seni dan budaya Cirebon yang ditampilkan di lokasi car free day membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari luar Kota Cirebon yang kebetulan sedang berlibur dikota ini. Seperti diungkapkan oleh warga Bandung yang sedang berlibur di Kota Cirebon, bahwa ini adalah kegiatan yang unik yaitu berolah raga dengan nuansa seni dan budaya. ( puguh)
