Mengusung Pengembangan Seni, Ganjene Cirebon Menyalurkan Bakat Seniman dan Generasi Muda

CIREBON-Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendukung program pengembangan penyaluran bakat seni dan budaya masyarakat terutama anak-anak. Hal ini untuk menjaga seni dan budaya dicintai masyarakat terutama generasi muda.

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri dan membuka acara “Ganjene Cirebon 2019” dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Cirebon ke 650 di Halaman Gedng BAT, Sabtu (28/9) malam.

Eti mengatakan Ganjene Cirebon 2019 tetap mengusung dan menyalurkan minat bakat seniman yang tergabung dalam sanggar seni, anak-anak berkemampuan seni dan budaya Cirebon.

“Kami tentu memberikan apresiasi kepada seluruh seniman yang telah menjaga seni dan budaya Cirebon tetap lestari. Kita dapat lihat bagaimana potensi seni dan budaya Cirebon tetap memiliki keunggulan serta kekhasan sehingga banyak mendapat pujian masyarakat ataupun wisatawan,” ungkap Eti.

Eti menambahkan Ganjene Cirebon yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) juga selalu memberikan kegembiraan bagi seniman. Seniman menyalurkan minat dan bakatnya terutama untuk anak didiknya.

“Tentu Ganjene Cirebon menjadi salah satu agenda kesenian yang terus dilaksanakan setiap tahun. Hal ini agar mendukung pariwisata Kota Cirebon dengan berbagai kegiatan seninya. Hal ini pula akan meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga memenuhi target 2 juta kunjungan pada tahun ini,” kata Eti.

Terkait hasil lomba batik, Eti mengaku senang sudah memasuki tahap final dengan hasil yang sangat bagus dan memenuhi estetika motif batik khas Cirebon. Ke depan motif batik tersebut akan diusung untuk dipergunakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar di Kota Cirebon.

PLT Kepala DKOKP Kota Cirebon, Adin Imaduddin Nur mengatakan Ganjene Cirebon menjadi pelestarian seni budaya dengan menyalurkan berbagai potensi yang ada. Kekayaaan budaya Cirebon disatupadankan dengan etnis seperti Tionghoa dan Arabic yang muncul dengan kekhasan budaya Cirebon.

“Kegiatan kali ini lebih fokus dengan pelesetarian dan pengembangan sehingga seni bukan hanya begitu-begitu saja. Salah satu contoh Tari Topeng Sanga yang tampil memukau pengembangan dari Tari Topeng Kelana yang sudah dimiliki Cirebon sejak lama,” ujar Adin.

Ganjene Cirebon 2019 juga mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya Nike warga Kanoman Utara. Kegiatan dapat menyalurkan bakat dan minat anak-anak yang sudah dilatih dengan kesenian yang ada.

“Pemkot Cirebon sudah jeli melaksanakan kegiatan untuk pengembangan anak. Kegiatan ini sangat diminati dan tentunya hiburan bagi masyrakat serta wisatawan yang datang dari berbagai daerah,” tandasnya.