Mengulang sejarah hubungan Cirebon Cina

Cirebon – Tidak dipungkiri Cirebon memiliki hubungan sejarah dengan Cina bahkan sejak belum adanya Negara Indonesia, dan kali ini rupanya Cirebon kembali melakukan hubungan bisnis dengan Negara Cina. Hal itu terlihat dengan datangnya Kedubes Cina yang berkunjung ke Kota Cirebon.
Kedatangan Kedubes Cina Xie Feng langsung disambut oleh Wali kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH diruang Kerjanya, bersama segenap jajaran SKPD serta pihak terkait lainnya, Rabu (15/3).

Azis mengatakan, kedatangan Xie Feng ke Kota Cirebon hari itu tak lepas dari upaya pendekatan pihaknya kepada pihak asing. Mengingat investor asing mulai dibutuhkan kehadirannya di Kota Cirebon. ” Kota Cirebon butuh investasi sangat besar. Terutama infrastruktur untuk mendukung aktivitas perekonomiannya. Apalagi, kelak Kota Cirebon bisa jadi sangat macet. Investor asing ini dibutuhkan untuk percepatan pembangunan,” katanya.

Namun lanjut Azis mengatakan, yang disayangkan, di sisi lain Kota Cirebon masih menghadapi kendala signifikan dalam upayanya memenuhi target nilai investasi.”Perkembangan Kota Cirebon belakangan ini membutuhkan campur tangan investor asing. Keterlibatan penanam modal asing dipandang sebagai upaya percepatan pembangunan Kota Cirebon yang semakin kompleks, salah satunya dalam pembenahan infrastruktur. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Cirebon getol mempromosikan diri kepada investor-investor asing, tanpa pula mengabaikan investor domestik,” paparnya.

Menurutnya, melalui Xie Feng, Pemkot Cirebon menyampaikan keinginannya bekerjasama dengan Pemerintah Cina. Dubes Cina sendiri, katanya, tertarik dengan pengembangan ekonomi melalui sektor pariwisata Cirebon, khususnya wisata budaya dan sejarah. “Cirebon dan Cina memiliki kesamaan dan kedekatan sejarah. Ini tentunya mejadi modal kami dalam kelanjutan kedepan dalam menjalin kerjasama khsusunya di Kota Cirebon,” tuturnya.

Azis mengungkapkan, dalam pembicaraannya dengan Xie Feng, kedua pihak sepakat berencana merintis program sister city. Dalam program ini, Kota Cirebon akan ‘bersaudara’ dengan dengan salah satu kota di Cina. Meski belum ditetapkan kota mana di Cina yang akan ‘dipasangkan’ dengan Kota Cirebon, Azis meyakinkan, program sister city merupakan jembatan untuk hubungan jangka panjang kedua pihak. Xie Feng sendiri, lanjutnya, akan mempromosikan Cirebon kepada investor-investor di Cina.

“Orientasi investasi Kota Cirebon kan sektor perdagangan dan jasa. Untuk mendukung ini, prioritas yang harus dibenahi berupa infrastruktur yang mumpuni,” Ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, setelah kunjungan ini  Xie Feng dalam kesempatan itu mengundangnya untuk datang ke Cina suatu hari nanti. ***