Masyarakat Harus Makin Bijak Manfaatkan Kemajuan Teknologi

CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mendukung adanya kegiatan Talkshow ‘Cirebon Jeh, Makin Cakap Digital’ yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo RI. Kegiatan ini dinilai bisa mewujudkan masyarakat yang kritis dalam penggunaan teknologi.

Sebagai tindak lanjut atas kegiatan itu, Kementerian Kominfo bersama dengan Kemendikbud Ristek, Kementerian Dalam Negeri dan Pemda Kota Cirebon telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional.

“Mengingat penggunaan internet oleh masyarakat semakin masif, maka dibutuhkan kemampuan digital yang mencakup setidaknya empat pilar, diantaranya adalah Digital Skills, Digital Ethics, Digital Safety, dan Digital Culture,” ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat membuka kegiatan tersebut, Minggu (27/11/2022), di komplek Yon Arhanudse Cirebon.

Menurut Eti, kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat terbekali dalam menyikapi era transformasi digital, kecakapan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, hingga mengoptimalkan manfaat internet untuk menciptakan konten kreatif dan positif.

“Namun ada tantangan yang harus dihadapi, yakni banyaknya arus konten negatif yang berisikan SARA. Hal ini tentu menuntut kita agar lebih bijak, mencari dan memilah informasi agar tidak terjerat hoaks, penipuan daring, ujaran kebencian, eksploitasi anak, ataupun dampak negatif lainnya,” tuturnya.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden RI, lanjut Eti, dalam Peluncuran Program Literasi Digital Nasional bahwa hal-hal tersebut perlu diwaspadai karena mengancam perdamaian bangsa.

“Dengan kondisi demikian, peran literasi digital sangat perlu, guna meminimalisasi konten negatif yang membanjiri dunia digital. Melalui kegiatan ini pun diharapkan masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan sisi positif internet untuk aktivitas produktif dan edukatif,” jelasnya.

Eti juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan gerakan literasi digital nasional ini. Sebab, sesungguhnya ini merupakan tugas bersama.

“Tentu ini dalam rangka memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi digital. Sehingga produk digital semakin banyak yang positif,” katanya.