Kalijaga, Kondisi umum lahan pertanian di Kota Cirebon yang mengalami penurunan dikarenakan penggunaan pupuk kimia secara terus menerus,menjadi dasar untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian. Maka dari itu, Dinas Kelautan,Perikanan,Peternakan dan Pertanian Kota Cirebon melalui bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menyelenggarakan Lomba Peningkatan Produksi Padi Organik antar Kelompok Tani se-kota Cirebon. Lomba ini diikuti oleh 17 kelompok tani sewilayah Kota Cirebon.
Adapun Tim Penilai dari Lomba Peningkatan Produksi Padi Organik ini meliputi : petugas teknis dari Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (2 orang),Penyuluh Pertanian Lapangan (3 orang) dan Prakatisi di bidang pertanian (benih dan pupuk) sebanyak 2 orang.Sehingga jumlah tim penilai sebanyak 7 orang.Sejumlah hadiah dan piagam penghargaan diberikan dalam lomba ini,Juara Pertama memperoleh Rp.2.000.000,00,Juara Kedua memperoleh Rp.1.500.000,00,Juara Ketiga memperoleh Rp.1.000.000,00.
Walikota Cirebon Drs.H Ano Sutrisno,MM menyampaikan “meski dengan lahan yang sempit kita dapat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi pertanian antara lain dengan menggunakan teknologi pertanian,bibit unggul,pola-pola pertanian dan penggunaan pupuk organik,karena dengan penggunaan pupuk organik tidak hanya menyuburkan tanah tetapi juga menyuburkan tanaman”.
Hadir dalam kegiatan Lomba Peningkatan Produksi Padi Organik,Walikota Cirebon,Drs H Ano Sutrisno,MM ,Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian(DKP3),drh.Hj. Maharani Dewi, seluruh staf DKP3,serta para peserta lomba.
Humas Pemkot Cirebon
kkh/Deni Pratomo/Dien Ihtamala
