Layanan Cirebon Siaga 112 Bermanfaat dalam Ketanggapdaruratan

CIREBON – Layanan Cirebon Siaga 112 yang diresmikan sejak tanggal 29 Oktober 2018 dinilai sangat membantu masyarakat dalam hal ketanggapdaruratan.

Penilaian tersebut disimpulkan dari evaluasi Layanan Cirebon Siaga 112 yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon dan perangkat daerah di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Rabu 7 April 2021.

“Layanan 112 ini, kami nilai sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Drs. Sumanto.

Dikatakan Sumanto lebih lanjut, sinergi antar perangkat daerah dalam layanan ini sudah terbangun, tinggal mengoptimalkan dan nanti penyesuaian jika ada reorganisasi. “Dari hasil evaluasi ini, kita akan rumuskan bagaimana terkait mekanisme, operasional prosedur,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, ST. menyampaikan usulannya dalam rapat evaluasi tersebut. “Waktu penanganan terkait letak geografis, pembagian tugas penanganan laporan,” ujar Khaerul.

Pihaknya meminta Identitas pelaporan dimunculkan. Pasalnya, menurut Khaerul, efeknya pada penanganan laporan tersebut. “Kami juga menyampaikan mengusulkan sarana kelengkapan bagi para petugas dan untuk menyelesaikan penanganan,” ungkapnya.

Terkait Struktur Organisasi Cirebon Siaga 112 harus dibuat komandan lapangan dalam melayani tanggap darurat laporan masyarakat dan diatur oleh Peraturan Wali Kota Cirebon (Komandan Lapangan bisa berasal dari BPBD Kota Cirebon) akan dilakukan evaluasi regulasi yang terlibat TPKT (Tim Perumusan Kebijakan Terpadu) Bagian Hukum,
Bagian Pemerintahan, Bagian Orpad, Asisten I, II dan DKIS serta SKPD terkait.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP. menyampaikan, dari hasil pertemuan ini akan dilakukan tindak lanjut terutama untuk merevisi Perwal terkait aturan baru Layanan Kegawatdaruratan Cirebon Siaga 112. “Layanan 112 sendiri merupakan fasilitas berupa panggilan bebas pulsa yang bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian di lapangan yang membutuhkan penanganan pemerintah,” jelasnya.

Menurut Ma’ruf, tahun ini ada peningkatan layanan yakni layanan untuk responder menjawab data-data yang masuk dalam menggunakan layanan Cirebon Siaga 112
Dalam evaluasi ini juga narasumber dari bidang layanan e-government. “Kami disini menjelaskan tentang tata cara penggunaan layanan aplikasi via smartphone maupun komputer.

Berdasarkan data rekapitulasi layanan Cirebon Siaga 112 selama tahun 2020 hingga Maret 2021 jenis kedaruratan di Kota Cirebon yang terbanyak yakni pada layanan ambulance sebanyak 98 dilanjut dengan layanan BPBD sebanyak 91 layanan,” ucapnya.