Launching Lumbung Cirebon Raya, Wakil Wali Kota: Angin Segar untuk UMKM

CIREBON – Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang untuk melakukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada segi kesehatan. Namun juga memukul sektor perekonomian. Mulai dari terjadinya pemutusan hubungan kerja, penurunan omzet, hingga penerapan kebijakan internal untuk efisiensi biaya organisasi.

Saat ini, lanjut Eti, pemerintah tidak hanya konsentrasi menangani kesehatan, namun juga berupaya meningkatkan perekonomian warganya. Untuk itu, peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan.

“Dibutuhkan sinergi dengan banyak pihak untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian warga,” ungkap Eti dalam sambutannya pada launching Lumbung Cirebon Raya, di Keraton Kacirebonan, Selasa (7/9/2021).

Eti menyambut baik terbentuknya Lumbung Cirebon Raya yang diinisiasi oleh Yayasan Hanida Foundation. Gerakan yang diinisiasi komponen masyarakat ini sebagai salah satu wujud gotong royong menanggulangi dampak pandemi. “Tentu kami akan mendukung,” ujarnya.

Ia juga berharap, program Lumbung Cirebon Raya untuk membina pelaku UMKM yang ada di wilayah Cirebon dapat bersinergi dengan program-program Pemda Kota Cirebon. Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Eti, pendampingan terhadap pelaku UMKM tidak boleh terputus. Mereka harus tetap didampingi untuk dapat menjual produk-produk yang dihasilkan ke berbagai pasar yang tersedia.

“Apalagi saya juga mendengar program pembinaan dari Lumbung Cirebon Raya ini juga memberikan pasar untuk UMKM. Saya kira ini menjadi angin segar untuk UMKM, karena berpotensi membuat pelaku UMKM di Kota Cirebon bangkit,” katanya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Hanida Foundation, Sri Suparni Bahlil, menjelaskan dengan terbentuknya Lumbung Cirebon Raya ini untuk akan membantu pelaku UMKM di wilayah Cirebon. “Karena kami memiliki program pemberdayaan dan pendampingan UMKM,” kata Sri.

Dengan demikian, pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon, dapat berkembang dengan optimal. Sri juga menjelaskan bahwa Lumbung Cirebon Raya ini nantinya akan bersinergi dengan program-program pendampingan yang telah dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon.