Pandemi Covid-19 membatasi semua aktivitas masyarakat. Termasuk aktivitas lanjut usia (lansia). Ucup Suparta,74, warga RW 08 Simaja Selatan, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon termasuk lansia yang membatasi aktivitasnya sehari-hari. “Anak saya melarang pergi kemana-mana. Kalau mau jalan-jalan, di belakang rumah saja,” tutur Ucup, menirukan ucapan anaknya saat ditemui di aula Kecamatan Kesambi.
Karenanya, Ucup sangat menantikan vaksin Covid-19 khusus untuk lansia. “Biar lebih percaya diri, “ ungkap Ucup. Saat mendapatkan undangan untuk divaksin Covid-19, Ucup pun antusias menerimanya. Bahkan sejak pagi ia sudah ada di kantor Kecamatan Kesambi menunggu vaksin Covid-19 disuntikkan kepadanya. Usai disuntik, Ucup mengaku tidak ada keluhan berarti yang diterimanya. “Katanya nanti bisa lapar. Ya tinggal makan yang banyak saat buka puasa nanti,” ungkap Ucup.
Hari ini, vaksinasi Covid-19 untuk lansia digelar di Kecamatan Kesambi. Camat Kesambi, Drs. Buntoro Tirto, AP., M.H., menjelaskan vaksinasi Covid-19 untuk lansia digelar dua hari, yaitu 19 dan 20 April 2021. “Hari pertama yang diundang 150 orang,” ungkap Buntoro. Terdiri dari lansia dan pendampingnya. Adapun sasaran lansia yang divaksin selama dua hari yaitu mereka yang kesehatannya baik, mandiri dan aktif. Sehingga bisa datang sendiri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di aula Kecamatan Kesambi.
“Saya lihat lansia yang datang antusias sekali untuk divaksin,” ungkap Buntoro. Bahkan 100 persen lansia yang diundang hari ini datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Buntoro berharap antusiasme lansia untuk menerima vaksin Covid-19 hari ini bisa menular dan menjadi contoh lansia lainnya di Kota Cirebon.
Pada kesempatan itu, Buntoro juga mengingatkan kepada lansia yang ada di wilayah Kecamatan Kesambi dan belum mendapatkan undangan untuk vaksin, bisa mendaftarkan diri kepada RW dan kelurahan dengan melampirkan KTP. Nanti undangan vaksin akan diberikan melalui kelurahan dan RW, sedangkan untuk proses mendapatkan vaksin, akan diatur jamnya sehingga tidak terjadi penumpukan. “Bagi lansia yang tidak bisa bepergian jauh maka kami akan mendekatkan lokasi vaksinasi Covid-19 kepada warga. Setelah ini akan ada evaluasi,” ungkap Buntoro.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunung Sari, dr. Hj. Wasilah Dinijati, M.H., menjelaskan ada 9.963 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kesambi. “Data itu kita terima dari Disdukcapil Kota Cirebon,” ungkap dr. Dini. Ditargetkan sebelum lebaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah selesai yang akan dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 tahap kedua setelah 28 hari.
dr. Dini juga mengaku sempat khawatir dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini. “Untuk masyarakat dan petugas layanan publik antusiasnya bagus, untuk lansia sebenarnya kita agak khawatir,” ungkap dr. Dini. Ternyata di luar dugaan, antusiasme lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Bahkan saat waktu belum menunjukkan pukul 10.00 WIB, sudah lebih dari 100 lansia yang terdaftar mengikuti vaksinasi Covid-19 di aula Kecamatan Kesambi.
“Untuk hari ini ada 150 yang menjadi sasaran vaksin Covid-19,” ungkap dr. Dini. Mereka berasal dari 5 kelurahan di Kecamatan Kesambi yang terdiri dari 25 orang lansia berumur di atas 60 tahun dan 5 orang pendamping. Yang termasuk pendamping yaitu kader serta RW dan RT yang ada di kelurahan tersebut. “Untuk hasil screening tadi saya lihat ada satu orang yang ditangguhkan karena tengah berobat ke dokter spesialis jantung,” ungkap dr. Dini, sedangkan sebagian besar lansia memenuhi syarat dari segi kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
