Kuis ‘Kudu Pinter’ , Cara Baru DKIS Kota Cirebon Perkenalkan Program Smart City

CIREBON- Melalui kuis Kudu Pinter (kuis daring untuk pengetahuan individu terbaik), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon terus berupaya sosialisasikan program-program smart city.

Untuk pertama kalinya kuis Kudu Pinter dipertunjukkan saat Re-Akreditasi UPT Puskesmas Pegambiran, Kota Cirebon, Rabu, 05 Februari 2020.

“Puskesmas Pegambiran yang langsung mengundang kami untuk melakukan sosialisasi mengenai smartcity ini,” ungkap Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP.

Saat sosialisasi hari ini, sebanyak 33 orang mengikuti kuis daring Kudu Pinter menyajikan 11 pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan mengenai program-program smart city seperti program Cirebon 112, wistakon, tagline Kota Cirebon, berita hoax dan lainnya.

Dari 33 orang peserta, terpilih 3 orang peserta yang mendapatkan nilai tertinggi. Juara satu atas nama Galuh dengan skor 10.522, juara dua atas nama Yayu dengan skor 10.158 dan juara 3 atas nama Mustikasari yang mendapatkan skor 9.783. Para pemenang mendapatkan hadiah langsung dari DKIS Kota Cirebon berupa tas smart city.

Dijelaskan Ma’ruf, DKIS Kota Cirebon tiada henti menyosialisaskan program-program smart city. “Karena sesungguhnya Cirebon smart city bertujuan untuk mengelola berbagai sumber daya kota secara inovatif dan terintegrasi,” ungkap Ma’ruf.

Tujuannya agar warganya bisa hidup aman, nyaman, sejahtera dan bahagia yang berkelanjutan.

Hanya saja, lanjut Ma’ruf, terdapat perbedaan cara mereka melakukan sosilisasi. Untuk tahun ini, DKIS Kota Cirebon yang akan mendatangi kerumuman. “Kita yang mendatangi acara. Seperti kegiatan di Puskesmas Pegambiran ini, kita yang datang,” ungkap Ma’ruf.

Setelah itu, mereka kegiatan sosialisasi berupa kuis Kudu Pinter yang berisi program seputar smart city digelar. Siapa pun, lanjut Ma’ruf, bisa mengundang mereka. bisa sekolah, mahasiswa, komunitas bahkan rapat di kampung-kampung. Syaratnya juga cukup mudah, yaitu kegiatan tersebut diikuti minimal oleh 30 orang. “Kita terbuka untuk siapa saja,” ungkap Ma’ruf.

Sementara itu dr Ahmad Subhi, kepala Puskesmas Pegambiran, Kota Cirebon, menyambut baik program yang dilakukan oleh DKIS Kota Cirebon.

“Bisa sebagai wadah untuk silaturahmi sekaligus mencairkan suasana,” ungkap Ahmad. Melalui kuis tersebut warga bisa mendapatkan pengetahuan, khususnya mengenai Kota Cirebon.

“Harapan kami ke depannya bisa terus dilakukan kerja sama. Khususnya mengenai program-program di puskesmas,” ungkap Ahmad. Sehingga bisa memudahkan penyampaikan program kepada masyarakat sekaligus memberikan motivasi dan edukasi kepada mereka.

Sedangkan Mustika, petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Pegambiran yang juga menjadi juara ketiga dari kuis Kudu Pinter sangat senang dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

“Hal-hal kecil yang selama ini tidak kepikiran sama kita,” ungkap Mustika. Selain itu, sosialisasi melalui kuis juga lebih mudah dimengerti dan tidak membuat suasana menjadi membosankan.