CIREBON – Kota Cirebon menjadi tuan rumah 1st West Java Archery League Series. Liga panahan pertama di Jawa Barat ini berlangsung di stadion utama Bima, Kota Cirebon, pada 22-27 Agustus 2022.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) akan mendukung seluruh kegiatan positif, termasuk di bidang olahraga.
Apalagi perhelatan 1st West Java Archery League Series diikuti atlet panahan yang berasal dari 25 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
“Dukungan kami dalam bentuk fasilitas, anggaran dan infrastruktur. Kami berkomitmen ikut mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin, ” kata Eti Herawati usai membuka West Java Archery League Series, Senin (22/8/2022).
Eti berharap, perhelatan 1st West Java Archery League Series melahirkan bibit atlet panahan dari Kota Cirebon. Sehingga bisa mengharumkan nama Kota Cirebon di tingkat Jawa Barat dan nasional.
“Kami berpesan kepada atlet panahan, manfaatkan perhelatan ini dengan baik. Buktikan bahwa atlet panahan Kota Cirebon layak menyandang gelar juara,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat, Letkol Kuat Erlangga Surya, S.E., M.M., menuturkan, ada 563 atlet dari 25 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang berlaga dalam 1st West Java Archery League Series.
“Antusiasnya sangat luar biasa. Setiap kota dan kabupaten mengirimkan perwakilan atlet panahan,” katanya.
Tujuan perhelatan ini untuk mencari bibit dan seleksi atlet panahan Jawa Barat. Mereka yang menang nanti akan mewakili Jawa Barat dalam kejuaraan panahan tingkat nasional bahkan dunia.
“Siapa yang juara, ia yang berhak mewakili Jawa Barat. Kami gunakan sistem tersebut agar proses seleksi transparan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Perpani Kota Cirebon, dr. Tresnawaty, Sp.B mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 52 atlet dalam 1st West Java Archery League Series. Targetnya menjuarai seluruh kategori, baik dari kelompok usia maupun nomor yang dipertandingkan.
“Target kami maksimal. Semoga bisa tercapai apa yang sudah menjadi cita-cita kami,” katanya.
