Kota Cirebon Dapat Nilai “Memuaskan” Untuk Pengawasan Kearsipan Nasional 2019


CIREBON-Dapatkan penghargaan kategori memuaskan, Wakil Wali Kota Cirebon berjanji akan terus meningkatkan fasilitas dan infrakstruktur perpustakaan dan kearsipan di Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menerima penghargaan Pengawasan Kearsipan Nasional tahun 2019, Rabu, 26 Februari 2020, di salah satu hotel di Surakarta. “Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan penghargaan kategori memuaskan,” ungkap Eti. Untuk itu, Eti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kinerja dari jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Kota Cirebon yang telah menunjukkan prestasi sangat baik.

Dijelaskan Eti, bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. “Jas merah, jangan lupakan sejarah,” ungkap Eti. Agar sejarah perjalanan ini tidak hilang, termasuk sejarah perjalanan Kota Cirebon, dibutuhkan kearsipan dan perpustakaan yang baik. Sehingga ke depannya, Pemda berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di perpustakaan dan kearsipan yang dimiliki Kota Cirebon.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., mengaku bersyukur atas pencapaian yang dilakukan tahun ini. “Kita mendapatkan kategori memuaskan, hanya satu tingkat di bawa kategori tertinggi yaitu sangat memuaskan,” ungkap Jaja.

Karena itu masih diperlukan perbaikan di berbagai lini untuk bisa meningkatkan kualitas kearsipan di Kota Cirebon. Sekalipun memiliki tenaga arsiparis yang terbatas, hanya 8 orang, namun Jaja tetap yakin peningkatan kualitas bisa dilakukan dengan dukungan semua pihak.

“Termasuk dukungan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Jaja. Terlebih dengan adanya lembaga kearsipan dareah (LKD) yang saling mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai SKPD yang ada di Kota Cirebon. Karenanya, Jaja mengaku segera melakukan pembinaan dan pengawasan ke setiap SKPD dalam mengelola kearsipan yang ada di tempat kerja mereka. “Kearsipan ini penting untuk melindung memori kolektif bangsa kita,” ungkap Jaja.