Kota Cirebon Borong Penghargaan di Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi dan Gapura Sri Baduga 2025

​BANDUNG – Pemerintah Kota Cirebon menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Acara tersebut diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, pada Selasa (30/12/2025).

​Pemerintah Kota Cirebon kembali mengukuhkan posisinya sebagai Badan Publik kategori “Informatif” dari Komisi Informasi Jawa Barat. Selain itu, Kelurahan Sukapura juga mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai salah satu dari lima Kelurahan Terbaik dalam Anugerah Gapura Sri Baduga 2025, yang sekaligus membawa hadiah anggaran pembangunan sebesar Rp1 miliar. ​Prestasi ganda di penghujung tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Cirebon untuk terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, serta berdampak langsung pada pembangunan kewilayahan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam sambutannya menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan agar pada tahun 2026 tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal infrastruktur dasar.

“Jadi nanti di Jawa Barat 2026, ada desa yang tertata pembangunannya, tidak ada lagi rumah tidak layak huni, tidak ada jalan jelek, tidak ada yang tidak punya listrik, tidak ada yang tidak punya air bersih, tidak ada yang tidak punya toilet, semuanya tertata,” ujarnya.

​Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada para kepala desa dan lurah yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas wilayahnya. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan stimulus nyata berupa dukungan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan di daerah masing-masing.

“Semangat untuk para kepala desa dan lurah se-Provinsi Jawa Barat, 2026 persiapkan lagi desa yang lain. Dan masing-masing juara di tingkat desa dan kelurahannya, di tingkat kabupaten/kotanya, mendapat 1 miliar anggaran pembangunan,” tambah Gubernur.


​Merespons capaian tersebut, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon. Menurutnya, keberhasilan meraih predikat Kota Informatif dan penghargaan Gapura Sri Baduga merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi kolektif.

“Saya ucapkan banyak terima kasih untuk semua ASN di Pemerintahan Kota Cirebon, karena kita mendapatkan dua penghargaan. Yang pertama adalah penghargaan Kota Informatif, yang kedua ada penghargaan Sri Baduga. Nah ini satu prestasi yang dilakukan oleh teman-teman ASN di Kota Cirebon. Semoga ke depan kita harus lebih lagi semangat untuk bisa mendapatkan penghargaan-penghargaan di tingkat provinsi,” ungkap Wali Kota Cirebon.


​Di sisi lain, Ketua Komisi Informasi Kota Cirebon, Agung Soedijono menyoroti konsistensi Pemerintah Kota Cirebon yang berhasil mempertahankan predikat informatif selama empat tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa sistem keterbukaan informasi publik di Kota Cirebon telah berjalan sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku.

“Prestasi yang juga patut kita banggakan karena selama 4 tahun ya berturut-turut kita masuk dalam kategori informatif. Ya, memang ini adalah satu tantangan ke depan untuk kemudian informatif ini harus kita gali lagi. Kan intinya bagaimana kemudian badan-badan publik itu taat menjalankan undang-undang. Nah, ini yang paling penting,” jelasnya.

​Ia juga menambahkan bahwa perolehan predikat ini didasarkan pada akumulasi penilaian yang ketat dari Provinsi Jawa Barat melalui berbagai indikator standar. Ke depannya, Komisi Informasi berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan agar kualitas keterbukaan informasi di setiap badan publik semakin meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

​”Dengan menggunakan beberapa indikator yang memang sudah standar ditentukan, maka badan publik atau pemerintah daerah masing-masing melakukan penilaian mandiri terhadap kondisi yang akhirnya setelah ditotal, kita seperti ini. Ke depan nanti kita berharap terutama Komisi Informasi berkomitmen untuk melakukan roadshow memperkuat badan publik agar informatifnya itu bener-bener punya nilai yang top,” tegasnya.

​Kebahagiaan serupa dirasakan oleh Lurah Sukapura, Diza Setya Aji yang hadir menerima penghargaan sebagai salah satu lurah terbaik. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan motivasi besar bagi jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kelurahan Sukapura dan masyarakat Kota Cirebon pada umumnya.

“Alhamdulillah Kota Cirebon melalui Kelurahan Sukapura mendapatkan hadiah sebesar 1 miliar rupiah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

​Lurah Sukapura juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp1 miliar tersebut akan dikelola secara maksimal pada tahun 2026 dengan pendampingan langsung dari tim Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Fokus utamanya adalah mewujudkan visi pembangunan yang selaras dengan harapan pemerintah provinsi demi kesejahteraan warga.

“Harapan dari Bapak Gubernur Jawa Barat, kita sama-sama membangun kelurahan dan desa yang ada di Jawa Barat, khususnya di Kota Cirebon. Nanti insyaallah dari tim Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan hadir membantu kita untuk bagaimana kegiatan 1 miliar ini yang digunakan oleh Kelurahan Sukapura di tahun 2026. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.

Dokumentasi : Dede Sofyan Hadi
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati

Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon