Kota Cirebon, Selasa (08/03) Pemerintah Kota Cirebon melaksanakan pembukaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN), kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Mawar RW 06 Kelurahan Kesambi Kota Cirebon. Tampak hadir dalam kegiatan, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Edy Sugiarto MKes, serta SKPD se-Kota Cirebon.
Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH memberikan vaksin pertama kepada bayi dari salah seorang warga dalam penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Posyandu Mawar RW 06 Kelurahan Kesambi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, PIN diadakan untuk menghilangkan polio dari Indonesia, khususnya di Kota Cirebon. Saat ini, menurut dia, Cirebon sudah dinyatakan bebas polio. Namun kegiatan ini tetap penting sebagai upaya pencegahan.
Menurut Azis, kesehatan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Melainkan menjadi tanggungjawab masyarakat agar menjadi generasi yang diharapkan orang tua, bangsa dan negara.
Dalam pelaksanaan pemberian vaksin imunisasi bebas polio itu, dia berharap tidak ada lagi anak-anak yang belum diberikan vaksin. “Vaksin itu penting karena untuk kekebalan tubuh. ” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto menjelaskan, imunisasi diberikan kepada bayi berusia 0 sampai 59 bulan, untuk mencegah penyakit difteri, campak, TBC dan polio.
“Targetnya, 96 persen dari 26 ribu bayi di Cirebon akan diimunisasi,” kata Edy. Ada seribu lebih kader Posyandu yang terlibat untuk pelaksanaan PIN.
“Dalam kegiatan ini, jika ada warga luar kota yang membawa bayi, maka bayi tersebut berhak mendapatkan imunisasi. Pasalnya, pelaksanaan PIN ini adalah merupakan program pemerintah pusat yang harus direalisasikan,” katanya.
Target Pemerintah adalah Indonesia bebas polio pada 2020 mendatang.
Menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, sebanyak lebih dari 90 persen warga Kota Cirebon sudah sadar imunisasi namun masih ada warga yang mengagap imunisasi ini tidak penting.***
