CIREBON – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang rencananya akan dilangsungkan, Rabu 15 Febuari 2017 esok hari, Komunitas Intelijen Daerah Kota Cirebon menggelar kegiatan rapat kordinasi dalam rangka mengantisipasi dampak dari adanya pilkada di DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis SH melalui Staf Ahli Hukum dan Politik Sekretaris Daerah, Drs. Abidin Aslich mengungkapkan bahwa dari hasil rapat dalam mengantisipasi dampak pilkada DKI Jakarta, Kominda akan membuat pengamanan khusus bagi daerah Kota Cirebon,
“ Diadakannya rapat ini dikarenakan perkembangan yang terjadi di Jakarta tidak melulu diikuti oleh orang Jakarta saja melainkan melibatkan dari berbagai daerah seperti yang terjadi pada saat demo-demo aksi damai yang dilakukan oleh forum bela aksi dan lainnya, “ Ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa adanya antisipasi ini dikarenakan kominda selalu membuat skenario keamanan itu bukan keamanan yang baik. Hal ini ditegaskan Abidin jika skenarionya yang baik hal tersebut dainggap aman yang akhirnya akan menjadi lengah.
“ Tentunya kami membuat skenario pengamanan itu dilihat dari yang buruknya sehingga kita tidak lengah dalam menghadapi situasi yang akan terjadi di sini, Kominda hanya berbicara kesiapan dalam melaksanakan pilkada karena Jakarta yang paling panas sehingga daerah disekitar harus diantisipasi dengan baik. Penyangga dari Jakarta itu jawa barat dan banten karena Cirebon masuk dalam wilayah Jawa Barat kami pun harus memiliki kesiapan dalam mengamani dampak tersebut, “ tambahnya.
Perlu diketahui juga bahwa dalam Peraturan Menteri Dalan Negeri No. 11 Tahun 2006 Tentang Komunitas Intelijen Daerah. Komunitas Intelijen Daerah yang selanjutnya disebut Kominda adalah Forum Komunikasi & Koordinasi unsur intelijen & unsur pimpinan daerah di prov & kab/kota. Yang dalam hal tersebut mempunyai kewenangan untuk mencermati efek yang akan terjadi dalam setiap informasi yang terjadi di berbagai daerah. ***
