Berbeda dengan tahun lalu yang mengusung tema tentang kesehatan keluarga, tahun ini Panitia mengusung tema tentang ekonomi keluarga “ PKK menggerakkan Kehidupan berkoperasi sebagai pilar ekonomi Kerakyatan” .

Dalam peringatan ini hadir Presiden Joko Widodo dengan Ibu Negara Iriana serta  Ketua TP PKK Pusat Erni Cahyo Kumolo.

Pada malam puncak Rabu ( 3/10-18) ini, Kota Cirebon berhasil mendapat penghargaan Pakarti Madya 1 Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi  PKK Katagori Kota Tahun 2018

Dalam sambutannya, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meminta kepada Kader PKK se-Indonesia ikut melibatkan diri dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk mulai dari Sabang sampai Merauke. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi beban masa depan Bangsa Indonesia. Salah satu langkah mengatasinya melalui pemberian makanan tambahan secara merata.

“Ini adalah pekerjaan besar kita untuk mengurangi stunting dan gizi buruk. Jangan sampai di wilayah provinsi, kabupaten, maupun kota ada gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan,” ujar Presiden Joko Widodo.

Masih menurutnya, persaingan dan kompetisi ke depan ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam, tetapi juga ditentukan melalui kualitas sumber daya manusia dari sebuah negara. Sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.

Sebagai rangkaian puncak peringatan terdapat acara pokok antara lain Pameran Produk Hasil Karya Kader PKK, Parade Nusantara, Talkshow, Lomba Penyuluhan, dan Api Unggun