CIREBON – Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, memulai vaksinasi terhadap lansia, Senin (19/4). Pencanangan vaksinasi di kecamatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat secara serentak, yakni Baperkam RW 03 Banjar Melati Kelurahan Kasepuhan, di Puskesmas Pegambiran, serta di Puskesmas Cangkol.
“Total terdapat 2.736 warga di Kecamatan Lemahwungkuk yang masuk kategori lansia. Hari ini dicanangkan di tiga tempat terlebih dahulu, dengan masing-masing di Baperkam RW 03 Banjar Melati sebanyak 153 lansia, 75 lansia di Puskesmas Pegambiran, dan 35 lansia di Puskesmas Cangkol,” ujar Sekretaris Kecamatan Lemahwungkuk, Hikmah Munafidah S.A.P., M.M.
Menurutnya, untuk vaksinasi lansia jadwal berikutnya akan dilaksanakan pada esok hari. “Kemudian terus berturut-turut hingga berakhir di tanggal 10 Mei 2021 untuk vaksinasi tahap pertama,” ujarnya.
Sementara untuk jadwal vaksinasi tahap kedua bagi lansia di Kecamatan Lemahwungkuk ini akan dilaksanakan pada 19 Mei 2021 atau setelah Lebaran.
Lurah Kasepuhan Syaifuddin Ichya, S.A.P., menuturkan, lansia yang mengikuti vaksinasi tahap pertama ini cukup antusias. “Kemudian, bagi yang belum datang, para RT dan RW jemput bola dengan mendatangi langsung rumahnya,” katanya.
Di Kelurahan Kasepuhan sendiri terdapat sembilan RW. Menurut Syaifuddin, jadwal vaksinasi berikutnya akan digelar di titik-titik Baperkam, sehingga memudahkan warga lansia untuk datang. “Nanti jadwal berikutnya ada di Baperkam RW 01, 02, 04, 05 hingga Baperkam RW 08. Mudah-mudahan hingga akhir vaksinasi semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kesunean, drg. Andy Benjamin Setiadi mengatakan, dari daftar 153 lansia yang mengikuti vaksinasi di RW 03 Banjar Melati Kelurahan Kasepuhan, hanya beberapa saja yang tidak lolos screening kesehatan. “Sebagian besar lolos screening kesehatan, hanya sebagian kecil saja yang tidak lolos karena ada yang tensi darahnya tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, bagi lansia yang belum mengikuti vaksinasi tahap pertama ini, bisa mengikuti vaksinasi di RW lain. “Misalnya lansia yang tidak lolos screening kesehatan sekarang ini, maka bisa ikut di RW lain jika memang kondisi kesehatannya memungkinkan untuk divaksin dan tentunya di RW lain juga ada screening kesehatan,” katanya.
