Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPMPPKB) Kota Cirebon Diane Dewi Ratih menyampaikan, para kader posyandu merupakan relawan yang luar biasa berjasa. “Semangat kader patut diberi apresiasi apalagi terkait pelayanan dan kesehatan,” sebut Diane dalam sambutan penerimaan bantuan Walikota Cirebon, Selasa (12/4/2016).
Disebutkan, bantuan operasional yang diberikan walikota kepada kader posyandu di Kota Cirebon sebesar Rp 1.250.000 per posyandu per tahun. Sementara dana keseluruhan bantuan Walikota Cirebon sebesar Rp 412.500.000 dengan jumlah 330 posyandu se Kota Cirebon.
Dikatakan, meski terbatas dan bernilai kecil, namun bantuan yang diterima memiliki arti dan penyemangat para kader. Sebab, tidak semua Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada Kader Posyandu.
Sementara itu Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, dana bantuan operasional yang diberikan pemerintah masih jauh dari cukup. Sebab, banyak kader mengurus segala keperluan di posyandu mereka. “Inilah keadaannya kita selalu berupaya maksimal untuk meningkatkan operasional,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan dana bantuan operasional kader posyandu turun dari Pemprov Jabar. Saat ini, lanjutnya, upaya meminta bantuan operasional tersebut masih terkendala di badan hukum. “Kita harus mencari terobosan agar bantuan provinsi cair,” tegasnya.***
