Jelang Idulfitri, Petugas Pangan Lakukan Uji Formalin dan pH Bahan Pangan

CIREBON – Sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon melakukan pemeriksaan kandungan sejumlah bahan pangan di pasaran.

Pemeriksaan sampel kandungan bahan pangan dilakukan di Pasar Kanoman dan Yogya Junction, Selasa (26/4/2022). 

Kepala DKPPP Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati mengatakan, pemeriksaan yang pihaknya lakukan meliputi bahan pangan seperti daging, ikan, hingga buah-buahan.

“Sebelumnya kita lakukan pemeriksaan menjelang Ramadan. Sekarang kita lakukan lagi, karena banyak permintaan dan peningkatan peredaran bahan pangan jelang Idulfitri,” ungkap Yati.

Pada kesempatan ini, kata Yati, petugas pangan melakukan uji kandungan formalin dan pondus hydrogenii (pH) menggunakan metode rapid test pada setiap sampel bahan pangan.

Yati menyampaikan, beberapa bahan pangan jenis buah-buahan yang diperiksa seperti apel, jeruk, pir, hingga anggur.

Menurut Yati, jenis buah-buahan yang dites kandungannya, adalah yang sering dipilih untuk parcel lebaran. Sedangkan ikan yang diperiksa, yakni bandeng, salem, hingga udang.

“Kami on the spot melakukan pemeriksaan di lokasi. Hasilnya tidak ada kandungan formalin di setiap bahan pangan yang diperiksa. Termasuk pH juga normal semuanya. Jadi aman dikonsumsi,” jelas Yati.

Pada pemeriksaan kali ini, sambung Yati, petugas pangan juga menemukan adanya kesalahan sembelihan pada ayam yang sudah dikemas. Sehingga pihaknya meminta untuk menarik produk tersebut.

“Masih ditemukan di dua lokasi, ayam hasil sembelihan belum terputus tiga saluran pernapasan di leher ayam. Karena kalau tidak terputus maka tidak halal dan bisa disebut bangkai,” terangnya.

Atas temuan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli saat membeli ayam sembelihan.

“Mungkin kurang hati-hati dan banyak permintaan. Karena saat pemeriksaan sebelum bulan Ramadan tidak ditemukan sembelihan yang seperti ini,” katanya.