Jabatan di Pemda Kota Cirebon Diisi Sesuai Dengan Bakat dan Kemampuan ASN

CIREBON- Setiap jabatan yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan diisi sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Setiap pejabat juga dituntut untuk memiliki wawasan dan kualitas kecakapan profesional untuk meningkatkan mutu kinerja di lingkungan Pemda Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., usai Pelantikan Pejabat Pengawas (Setara Eselon IV) di Lingkungan Pemda Kota Cirebon, di ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon, Jumat, 26 April 2019.

“Setelah ini akan ada rotasi, mutasi dan promosi. Semuanya kita lakukan sesuai dengan prosedur,” ungkap Azis.

Termasuk dengan menempatkan seseorang di posisi yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Yaitu disesuaikan dengan open bidding maupun assessment yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dengan menempatkan seseorang sesuai dengan bakat dan kemampuanya, Azis berharap aparatur sipil negara (ASN) dapat memiliki wawasan dan kualitas kecakapan yang profesional. Dengan begitu, mutu kinerja di lingkungan Pemda Kota Cirebon akan semakin meningkat.

“Cermati setiap perubahan dan tuntutan zaman, bantu saya bekerja sama untuk memajukan visi dan misi Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Sedangkan kepada pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan hari ini, Azis juga meminta agar mereka bisa memahami tugas, tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing.

“Jangan lupakan juga disiplin dalam bekerja,” ungkap Azis.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, H. Anwar Sanusi, S.Pd., M.Si., 43 pejabat yang dilantik hari ini karena tupoksinya tereleminir oleh aturan baru sehingga harus disalurkan atau ada pula yang nomenklaturnya berubah nama.

“Karena itu hari ini judulnya, pelantikan dan pengukuhan,” ungkap Anwar. Salah satunya dibubarkannya UPTD Pendidikan.

Setelah pelantikan hari ini, diakui Anwar akan disusul oleh rotasi eselon tiga dan empat. Termasuk open bidding untuk posisi eselon dua.

“tinggal menunggu waktu saja. Pak wali tinggal menghitung waktu saja,” ungkap Anwar.

Namun Anwar menegaskan jika semua yang mereka lakukan, mulai dari rotasi, mutasi, promosi hingga open bidding dilakukan sesuai dengan prosedur. Yaitu sudah mendapatkan izin dari Kemendagri.