Ingatkan Warga Waspada, PJS Wali Kota Cirebon Datangi Korban Banjir

CIREBON- Masyarakat Kota Cirebon terutama yang tinggal di sekitar sungai diminta berhati-hati akan ancaman banjir akibat intensitas hujan cukup tinggi
dan air kiriman dari daerah lain. Hal ini baru saja dialami belasan warga Dukusemar yang mengalami korban banjir akibat sungai Suba meluap, Jumat (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB.

PJS Wali Kota Cirebon, DR H. Dedi Taufikkurohman, MSi melakukan peninjauan ke lokasi terkena banjir di Kawasan Duku Semar jalan Cungkring dan Baladewa Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jumat (23/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Dedi tampak
berbincang-bincang dengan sejumlah korban banjir.

“Alhamdulillah kami mendapat perhatian pemerintah. Semoga ini akan berlanjut dengan perbaikan fasilitas sungai,” kata salah seorang warga korban banjir, Ahmad.

Tampak sejumlah warga merasa bahagia diajak berbincang dengan Walikota. Mereka mencurahkan uneg-uneg dan keterkejutan ketika terkena banjir. Warga tidak mengira air Sungai Suba akan meluap akibat banjir kiriman.

“Kami meminta warga hati-hati terutama bila melihat kondisi awan gelap dan hujan lebat. Bagi warga di sekitar sungai segera berkemas bila melihat tanda tersebut. Segera cari daerah yang aman dan lebih tinggi,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan Kota Cirebon dan sekitarnya saat ini mengalami curah hujan yang tinggi sehingga semua sungai rawan banjir. Selain curah hujan tinggi ternyata sejumlah sungai mendapat kiriman air dari daerah hulu. Sehingga sungai tidak dapat menampung air yang biasa mengalir dengan jumlah sedikit.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. h Agus Mulyadi, MSi dan sejumlah pejabat lainnya. Mereka menyusuri beberapa wilayah terkena korban banjir sepanjang wilayah Dukusemar.

Untuk membahas persoalan banjir ini, seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan rapat di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPD) Kota Cirebon malam ini, Jumat sekitar pukul 19.30 WIB. Rapat dipimpin langsung PJS Wali Kota Cirebon bersama seluruh
jajaran instansi terkait persoalan penanganan banjir.

“Kami tentu harus mengambil sikap cepat menangani kasus banjir di Kota Cirebon. Dalam beberapa minggu saja beberapa titik sudah menjadi
korban banjir,” ungkap Yoyon.

Yoyon memastikan sudah beberapa kali terjadi korban banjir antara lain di Kelurahan Kalijaga, Kelurahan Pekiringan dan terakhir kelurahan Kecapi. Rapat akan membahas penanganan dan pengendalian banjir
sehingga mengurangi beban masyarakat Kota Cirebon.