HUT PGRI Ke 67 Tahun 2012 Tingkat Kota Cirebon

KOTA CIREBON (89,2 CR) – Dialog kebangsaan Dalam Rangkaian HUT Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Cirebon ke 67 Tahun 2012 , dilaksanakan di Gedung PGRI Kota Cirebon , Senin (01/10). Dialog Kebangsaan dengan tema ” Pancasila Berdaulat , Bangsa Selamat ” mendatangkan Nara sumber Laks (Purn) Slamet Soebijanto selaku Pemimpin Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara .

Hadir dalam acara tersebut , Walikota Cirebon Subardi Spd , Ketua PGRI Kota Cirebon , Jojo Sutarjo , Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon , H.Abdul Rozak , Komandan Lanal Cirebon ,  Letkol Laut (S) Gatot Sugiarto , Ketua Yayasan Baitul Ilmi , Fifi Sofiah , Perwakilan Rektor Unswagati Cirebon , Pengurus HMI Kota Cirebon , dan seluruh anggota PGRI Kota Cirebon.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Cirebon , Jojo Sutarjo dalam sambutannya mengatakan bahwa rangkaian kegiatan HUT PGRI ke 67 tahun 2012 ini , kami mengadakan berbagai kegiatan diantaranya adalah dialog kebangsaan ini serta berbagai lomba yang akan dilaksanakan .

” Insya Allah kami akan mengadakan kegiatan pemberian bea siswa bagi pelajar yang ada di wilayah Kota Cirebon ini , kami bekerjasama dengan Yayasan Baitul Ilmi Cirebon akan memberikan bea siswa kepada siswa yang berprestasi serta juga kegiatan Ttablik Akbar akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2012 di Lapangan Kebon Pelok Kota Cirebon ” ungkapnya.

Walikota Cirebon dalam sambutannya sangat berharap kepada yang hadir dalam kesempatan ini dapat merekam , kalau seandainya kita bisa mampu dan melakukan sesuai dengan predikat atau jabatan yang kita miliki dirinya berharap mari kita aplikasikan hal yang seperti ini yaitu harapannya satu bangsa kita yang kemerdekaannya di raih atas dasar pengorbanan yang dilakukan oleh para pendahulu kita.” kenapa kedaulatan kita justru tidak lebih baik jika dibandingkan dengan negara yang kemerdekaannya diberi atas dasar kasihan ” tambahnya.

Subardi mengajak untuk kita membusungkan dada bahwa aku anak Indonesia , Aku bangsa Indonesia yang harusnya lebih bermartabat dan lebih berdaulat dan mempunyai jiwa yang lebih baik dari negara tetangga. ” Mudah-mudahan pencerahan ini menggugah kita sebagai bangsa , sebagai anak bangsa yang bermartabat dan sekaligus sebagai anak bangsa yang berdaulat “, ungkapnya.