CIREBON-Kota Cirebon memiliki potensi yang besar untuk membangun pariwisata. Kerja bersama dibutuhkan untuk mengangkat kembali perekonomian di Kota Cirebon. Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama, Dodit Ardian Pancapana, ST., M.SC., mengungkapkan umur Cirebon saat ini sudah mencapai 651 tahun.
“Sudah lebih tua dibandingkan Jakarta,” ungkap Dodit usai mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke 651 di gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis, 20 Agustus 2020. Kota Cirebon juga pernah menjadi pusat perdagangan regional, bukan hanya di Indonesia. Peradaban juga telah terbentuk di Cirebon.
Melihat potensi sejarah yang besar, pariwisata di Kota Cirebon diyakini akan berkembang dengan pesat. “Salah satunya wisata religi peninggalan para sunan,” ungkap Dodit. Menurut Dodit tidak semua daerah memiliki sejarah para Sunan, Cirebon termasuk salah satu daerah yang beruntung menjadi bagian dari sejarah tersebut.
Selain itu, di Kota Cirebon juga sudah terjadi akulturasi budaya yang sudah ada sejak dulu. “Disini jadi tempat pertemuannya banyak orang dengan latar belakang budaya yang juga berbeda,” ungkap Dodit. Untuk bisa menarik wisatawan, diperlukan penguatan konsep. Yaitu menyatukan berbagai komponen wisata yang ada di Cirebon untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sementara itu Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bahu membahu, bergotong royong membangun kembali perekonomian dan kehidupan sosial budaya di Kota Cirebon.
“Mari kita bergotong royong mengatasi wabah Covid-19 ini secara maksimal. Kita lakukan berbagai macam peningkatan di sektor ekonomi namun dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” tegas Azis. Termasuk dengan bersama-sama membangun pariwisata di Kota Cirebon untuk meningkatkan kembali perekonomian warga Kota Cirebon dari sektor pariwisata.
