Hari Guru Nasional, Revolusi Mental Dunia Pendidikan

publish 1.1KESAMBI, Peringatan hari guru nasional ke-69 dan HUT PGRI, Pemerintah Kota Cirebon mengaharapkan momentum tersebut sebagai pembangunan mentalitas karakter guru dan siswa, sebagaimana tenaga pendidik memiliki peran strategis dalam pembangunan kemajuan bangsa.

publish 3Wakil Wali Kota Cirebon, H Nasrudin Azis dalam sambutannya mengahdiri peringatan hari guru ke-69, dia menyampaikan  apresiasi kepada seluruh guru yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdikan dengan sepenuh hati. “Pemerintah Kota Cirebon menyampaikan rasa hormat, dan rasa bangga atas pengabdiannya. tanpa tugas para guru, Kota Cirebon tidak mungkin  banyak meraih deretan prestasi di bidang pendidikan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” ungkapnya saat memberikan sambutan HUT PGRI ke-69 di gedung KORPRI Kota Cirebon, Kamis (27/11) kemarin.

Menurut Azis, peringatan har guru nasional ini, diharapkan menumbuhkan kekuatan, kemajuan, dan martabat bangsa. Diakatakannya, ketika dunia pendidikan tidak tertata secara baik maka akan segera terjadi dekadensi akal pikiran. Sebaliknya, jika pendidikan dikelola secara tepat dan rasional, maka bangsa itu akan mengalami akselerasi kemajuan dalam waktu yang relatif singkat.

Azis menegaskan, bahwa pendidikan merupakan episentrum yang menjadi pusat segala aktifitas bangsa. Untuk itu, baginya bangsa berkualitas memerlukan pendidikan berkualitas. “Demikian pula pendidikan berkualitas membutuhkan  guru yang berkualitas. Guru merupakan unsur strategis utama penentu kualitas pembelajaran  dan hasil pendidikan,” papar Azis.

Dia mengharapkan, kepada seluruh guru, pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Cirebon  untuk menjadi figur-figur yang diteladani oleh peserta didik dan lingkungan lingkungan masyarakatnya. “Karakter memang tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan, karakter harus diajarkan melalui keteladanan,” imbuhnya.

Publish 1Hal serupa disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, H Wahyo bahwa refleksi peringatan hari guru nasional tahun 2014 dan HUT PGRI yang ke-69, diharapkan menjadi upaya untuk merevolusi pelaku pendidikan di Kota Cirebon. Dia mengatakan, para guru sudah seharusnya membangun karakter siswa demi terwujudnya kepribadian bangsa yang luhur, khususnya di Kota Cirebn.

“Kami mengajak semua semua guru untuk bekerja keras,  bersungguh-sungguh, dan bekerja sama menjrmput cita-cita mulia tersebut, sehingga revolusi mental segera dapat wujudkan. Kita  semua  berharap  para  guru  dan  tenaga  kependidikan  menjadi pembelajar di Kota Cirebon menjadi pendidik sejati,” katanya.

Selanjutnya, Ketua PGRI Kota Cirebon, Jojo Sutarjo mengatakan, melalalui kesempatan ini, dia mengharapkan agar PGRI Kota Cirebon ke depannya bisa menjadi organisasi profesi guru yang lebih baik lagi, sehingga menghasilkan guru yang mampu  mengembangkan  kemampuannya  secara  mandiri,  mampu  sebagai sumber inspirasi dan keteladanan,  kreatif, inovatif, dan  menegakkan kode etik guru sebagai  profesi.

“Saya mengahrapkan kepada seluruh guru di Kota Cirebon bisa menjaga dan mengjungjung tinggi martabatnya, karena guru adalah profesi yang mulia, guru diaharapkan senantiasa bersungguh-sungguh menjalankan profesinya, profesi,” ungakpnya. (wld)