CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon apresiasi kegiatan bakti sosial yang digelar TNI AL. Sinergitas dan kolaborasi diharapkan terus terjalin.
“Terima kasih atas kunjungan dan juga kegiatan bakti sosial yang dilakukan hari ini untuk warga Kota Cirebon,” tutur Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat menghadiri Bakti Sosial untuk masyarakat pesisir dalam rangka HUT ke 78 TNI Angkatan Laut di Lapangan Pesisir Jl. Sisingamangaraja Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Sabtu (16/9/2023).
Atas nama Pemda Kota Cirebon Agus juga mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 78 kepada TNI AL. “Mudah-mudahan TNI AL semakin berjaya dan bisa mewujudkan Indonesia maju di laut,” tutur Agus.
Seperti diketahui laut merupakan proporsi terbesar di negara kepulauan Republik Indonesia yang kedaulatannya selama ini dijaga dengan baik oleh TNI AL.
Bakti sosial berupa pembagian paket sembako untuk 300 orang dan pemberian air bersih untuk masyarakat pesisir Kota Cirebon. Agus yakin bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Cirebon, khususnya yang tinggal di daerah pesisir.
Pada kesempatan itu Agus juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Komandan Puspomal, Laksda TNI Samista, SH, yang juga berasal dari Cirebon dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Kota Cirebon.
“Tadi kami sudah berbicara walaupun singkat. Namun kami memperoleh banyak masukan dari beliau untuk kemajuan pembangunan di Kota Cirebon,” tutur Agus. Selanjutnya atas nama Pemda Kota Cirebon, Agus berharap sinergitas dan kolaborasi bisa terus terjalin.
Sementara itu, Komandan Puspomal Laksda TNI Samista menjelaskan, kegiatan bakti sosial merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun ke 78 TNI AL yang ke 78. Bakti sosial berupa pemberian paket 300 sembako dan air bersih sebanyak 3 mobil tangki. “Bakti sosial ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI Angkatan Laut kepada masyarakat,” tuturnya.
Dipilihnya Cirebon sebagai salah satu lokasi kegiatan bakti sosial karena perairan Cirebon memiliki sejarah dalam pertempuran laut membela tanah air.
“Di pesisir Cirebon terjadi peristiwa sejarah berkaitan dengan peperangan laut. Yakni pertempuran antara kapal Belanda dan KRI Gajah Mada,” tutur Samista. Karena pertempuran yang tidak seimbang ini menyebabkan gugurnya pahlawan Indonesia yaitu Kapten Samadikun.
