H-3 Wali Kota Tinjau Pos Pengamanan Mudik

CIREBON – Tradisi mudik yang merupakan salah satu tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri, membuat sejumlah instansi dan aparat keamanan mulai melakukan berbagai pengamanan seperti halnya pembuatan pos pengamanan yang didirikan oleh sejumlah intansi daerah dan aparat keamanan setempat.  Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis,SH melakukan pengecekan di setiap pos pengaman yang berada di wilayah Kota Cirebon, Kamis (22/6).

Pengecekan pos keamanan mudik ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan para petugas yang berjaga disetiap pos dan mengetahui kondisi arus lalu lintas yang terjadi diwilayah Kota Cirebon.

Dikatakan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis,SH dari hasil pemantauannya yang berlangsung di lima titik pos pengamanan mudik bahwa arus kendaraan yang melintas diwilayah Cirebon baik wilayah selatan maupun wilayah utara masih dalam batas kewajaran.

“Memang meningkat terutama para pengendara roda dua namun peningkatannya di h-3 ini masih belum seperti tahun-tahun sebelumnya. Mungkin  masyarakat kini sudah memiliki kesadaran untuk tidak mudik menggunakan roda dua dan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat yang menyediakan mudik gratis dengan menggunakan kendaraan umum untuk dapat pulang ke kampung halamannya.” Ujarnya.

Selain itu, Azis juga mengatakan bahwa untuk mengatasi PJU yang rawan mati dirinya sudah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pemantauan di daerah-daerah jalur mudik dan wilayah Kota Cirebon agar dapat menyala semua.

“Sejauh ini sudah dilakukan pemantauan dari pihak Dishub terkait PJU yang rawan mati, intinya kami juga meminta kepada masyarakat apabila mengetahui PJU yang mati segera laporkan ke dishub agar hal ini dapat ditindaklanjuti oleh dishub. Pasalnya kami pun sudah menyediakan stok lampu yang banyak,” Tambahnya.

Azis juga mengatakan terima kasih kepada Kepolisian Cirebon Kota, TNI dan pihak lainnya yang sudah bahu membahu untuk membantu pengamanan arus mudik setiap tahunnya yang berada di wilayah Cirebon khususnya wilayah Kota Cirebon.

Sementara dikatakan oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid bahwa di H-3 ini dari data dan hasil pemantauannya bahwa terjadi peningkatan terutama pada kendaraan roda dua. Kepadatan roda dua ini sempat terjadi di pagi hingga siang hari.

“Memang betul di h-3 ini sudah mulai terjadi kepadatan di jalur pantura non tol dan tol. Kebetulan karena Polres Cirebon Kota memiliki jalur tol di rest area 207 bahwa siang tadi pun disana sudah mengalami penumpukan sehingga kami menggunakan sistem buka tutup agar tidak terjadi penumpukan yang berkelanjutan. Penumpukan itu sudah terjadi sejak  pukul 14.00 hingga pukul 16.00 WIB,” Tuturnya.

Adi Vivid juga mengatakan bahwa sistem buka tutup juga akan dilakukan di jalur utama pantura non tol yang  dipadati oleh kendaran roda dua pada pagi hingga siang hari. Adi juga menambahkan bahwa dari data pengendara pada pukul 12.00 WIB persatu menit yang melintas diwilayah jalur pantura mengalami  kenaikan terhitung kurang lebih 508 ribu kendaraan roda dua perharinya.

Perlu diketahui pengecekan pos pengaman mudik ini dilakukan di lima titik pos jalur pantura yaitu pos PAM Tangkil, pos PAM Dishub, pos PAM Terminal Terpadu, pos PAM Kalijaga dan pos PAM B.A.T. Dalam pengecekannya juga Pemerintah Daerah Kota Cirebon memberikan bantuan berupa makanan untuk para petugas yang berjaga di pos PAM tersebut.***