Kunjungan Gubernur Jawa Barat di Kota Cirebon

Kota Cirebon – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Minggu (30/9), melakukan kunjungan ke Kota Cirebon.  Aher berkunjung ke kampung nelayan dan rumah tahanan kelas 1 Cirebon di Pelabuhan Cirebon. Dalam kunjungan ke warga binaan, Ahmad Heryawan memberi motivasi agar tetap tabah dan sabar menjalani proses hukum.

Untuk memotivasi warga binaan, dia meneriakkan yel-yel seperti dalam slogannya selama ini. Dalam kunjungan ke rutan, Ahmad Heryawan mendapat cinderamata berupa lukisan kaca dan bola sepak. Barang tersebut merupakan hasil karya warga binaan.

“Untuk memotivasi mereka, perlu kata-kata penyemangat. Dan yel-yel ‘sabisa bisa kudu bisa Insya Alloh pasti bisa’ itu bersifat universal,” jelas Ahmad Heryawan. Hal serupa juga dilakukan saat berkunjung ke kampung nelayan Cangkol Tengah, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Yel-yel diteriakkan bersama anak-anak nelayan. “Yel-yel itu bukan untuk menyongsong (Pilgub) 2013, tapi lebih pada usaha meyakinkan diri, agar tidak putus asa,” kilah Ahmad Heryawan.

Ahmad Heryawan dalam kunjungannya ke Kota Cirebon dengan tegas menyatakan akan menganggarkan Rp77 miliar untuk rehab 7.500 Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) di wilayah Jawa Barat. Pernyataan tersebut disampaikan saat Aher memberikan bantuan ke salah satu warga di samadikun Kota Cirebon.

Heryawan menjelaskan, anggaran tersebut disiapkan mulai tahun 2013. Sedangkan untuk tahun ini dianggarkan sebesar, Rp12 miliar untuk 1.000 Rutilahu. “Tahun ini 1.000 rutilahu, pasalnya baru diakomodir di Anggaran Bantuan Tambahan (ABT). Hanya dianggarkan Rp12 miliar di tujuh Kabupaten di Jabar,” ungkapnya.

Pada target program Rutilahu itu, Heryawan akan mengalokasikan Rp10 juta per rutilahu. Dia pun berharap, perbaikan rutilahu itu melibatkan kelompok masyarakat untuk bergotong royong.

“Program rutilahu sebetulnya program bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota. Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat untuk bersama sama berusaha menghilangkan rutilahu dari Provinsi Jabar ini,” ungkapnya. (Jums-CR).