Gubernur Jabar Puji Kepemimpinan Wali Kota Cirebon dan Keberhasilan Tangani Stunting

CIREBON – Gubernur Jawa Barat, Dr (HC). H. M. Ridwan Kamil, S.T., MUD., memuji kepemimpinan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., dan keberhasilan mengatasi persoalan stunting atau gagal tumbuh anak.

Hal itu Ridwan Kamil sampaikan saat menerima kedatangan Tim Ekspedisi Kebangsaan Cirebon-Bandung, di halaman Gedung Sate Pemda Provinsi Jawa Barat, Kamis (18/8/2022) malam.

“Sehat selalu untuk memimpin kota yang selama bapak (Wali Kota Cirebon) pimpin mengalami banyak transformasi luar biasa,” ungkap Ridwan Kamil.

Menurutnya, Tim Ekspedisi Kebangsaan yang berjalan kaki dari Kota Cirebon ke Gedung Sate secara estafet, menunjukkan sebuah tekad yang kuat.

“Mungkin dalam sejarah gedung ini belum pernah ada peristiwa seperti ini,” kata Ridwan Kamil.

“Ini peristiwa bersejarah yang mungkin bisa dijadikan tradisi yang lebih ramai, lebih meriah, semata-mata banyak cara kita untuk mensyukuri kemerdekaan ini,” imbuhnya.

Ridwan Kamil lantas menjelaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi para pihak dalam menyukseskan program pemerintahan. Ia memaparkan tentang konsep Pentahelix yang substansinya ialah kesatupaduan semua pihak.

Terkait penanganan stunting, Ridwan Kamil memuji keberhasilan Pemda Kota Cirebon yang sukses menekan kasus stunting secara efektif.

“Saya titip, Kota Cirebon ini sudah banyak berprestasi. Di catatan saya, empat besar yang mampu menurunkan stunting ke level yang terendah,” jelasnya.

Menurutnya, penanganan stunting harus menjadi salah satu prioritas. Jika saat ini berhasil mengentaskan persoalan stunting, ia optimististis, Indonesia emas tahun 2045 akan terwujud.

“Kalau masih ada generasi stunting, maka tahun 2045 bendera emas Negara adidaya itu mungkin tidak sampai,” katanya.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil berpesan kepada Wali Kota Cirebon untuk terus mencegah dan menangani stunting sejak dini dan konsisten.

“Jadi saya titip Pak Wali, sejak ibu hamil, potensi stunting harus sudah dideteksi. Makanya zero new stunting harus terus menerus kita kampanyekan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., menyampaikan rasa syukur, terima kasih dan apresiasi kepada Pemda Provinsi Jawa Barat yang telah banyak mewujudkan pembangunan.

“Kami merasa dari mulai pantai selatan di Pangandaran sampai pantai utara di Cirebon, dari mulai Depok sampai Kabupaten Cirebon di ujung Jawa Barat yang berbatasan dengan Jawa Tengah terjadi pembangunan yang merata,” tutur Azis.

“Ini bukti pemimpin mencintai rakyatnya,” tambahnya.

Sehingga, sambung Azis, saat peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, pihaknya bersama masyarakat Kota Cirebon ingin menyampaikan rasa syukur tersebut.

“Yang juga diungkapkan oleh ribuan pelajar Kota Cirebon yang ingin mengungkapkan rasa syukurnya, karena memiliki pemimpin-pemimpin yang memiliki kecintaan kepada rakyatnya,” ungkap Azis.

Selain itu, sebagai salah satu wujud patriotisme, pihaknya melakukan Ekspedisi Cirebon-Bandung dengan berjalan kaki. Di sepanjang perjalanan, tim ekspedisi mengampanyekan Jabar zero new stunting.

“Kami mengampanyekan Jabar zero new stunting di setiap daerah yang kami singgahi.
Alhamdulillah semuanya menyambut kami dengan gegap gempita dan mereka siap untuk menyukseskan Jabar zero new stunting,” katanya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., dan sejumlah pejabat perangkat daerah, serta unsur Forkopimda Kota Cirebon.

Tim Ekspedisi Cirebon-Bandung berangkat dari Stadion Madya Bima Kota Cirebon pada Rabu (17/8/2022) pukul 11.00 WIB dan tiba di Gedung Sate pada Kamis (18/8/2022) pukul 17.40 WIB. (*)