Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji

Pemerintah Kota Cirebon melalui Kantor Kementrian Agama Kota Cirebon, melaksanakan kegiatan program Pembinaan Majelis Ta’lim dan TPQ serta Lounching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji Tingkat Kota Cirebon yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kota Cirebon, Rabu (8/6). Lounching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji dibuka secara langsung oleh Walikota Subardi S.Pd, yang disaksikan dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Unsur Muspida Kota Cirebon, Ketua MUI Kota Cirebon, Kantor Kementrian Agama Jawa Barat.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa Program Gemmar Mengaji atau singkatan dari Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji kini mulai bergaung dimana-mana. Kalau boleh saya tambahkan, sebenarnya lebih tepat disebut dengan Gerakan Masyarakat Maghrib (kembali) Mengaji. Mengingat sebenarnya budaya mengaji saat maghrib sudah mengakar jauh di Indonesia. Bahkan kenangan masa kecil kita  pasti mengantarkan suasana setelah maghrib adalah waktu khusus yang penuh kekhusyukan, digunakan untuk mengaji baik dilanggar mushola maupun rumah.

Para orang tua pun bersemangat dalam mengajarkan baca quran kepada anak-anaknya yang masih beliau. Jadi, sebenarnya ini gerakan menghidupkan kembali mengingat di zaman ini banyak hal yang menyibukkan para orang tua dan anak-anak sehingga tak secara khusus mengalokasikan waktu untuk mengaji, Walikota berharap agar program ini dapat dijalankan oleh masyarakat Kota Cirebon dan tentunya kegiatan ini tidak canggung lagi untuk dilaksanakan dikarenakan kita semua sudah biasa melakukannya sejak dulu. ( I-one )