CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon gencar sosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Sebab, protein dalam ikan dapat mencegah stunting dan kandungan omega 3 di dalam ikan baik untuk kecerdasan anak.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat sosialiasi Ayo Makan Ikan untuk Mencegah Stunting di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Rabu (14/9/2022).
“Buat bunda yang memiliki anak, kami mengajak untuk gemar makan ikan. Selain mencegah stunting, gemar makan ikan meningkatkan kecerdasan bagi anak,” kata Eti.
Sosialisasi gemar makan ikan ini, harus melibatkan seluruh pihak bukan hanya Pemda Kota Cirebon. Menurut Eti, program tersebut harus didukung agar berjalan efektif dan target zero stunting di Kota Cirebon bisa terwujud.
“Seluruh elemen masyarakat harus membantu program gemar makan ikan. Karena keberhasilan program ini ada di tangan masyarakat juga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati mengatakan, kendala dari program ini salah satunya daya beli masyarakat terhadap komoditas ikan yang masih rendah. Padahal masyarakat bisa budi daya ikan air tawar sendiri di rumah.
“Bisa dengan cara budi daya ikan dalam ember (budidamber). Karena tidak membutuhkan lahan yang luas,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Yati, akan memberikan bibit ikan air tawar gratis dengan syarat memiliki tempat untuk budi daya ikan air tawar. Sedangkan untuk pakan, bisa memanfaatkan alam yang ramah lingkungan.
“Sebagai dukungan program makan ikan, kami berikan bibit ikan air tawar bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Cirebon , Hj. NR. Madyawati, S.H., menuturkan, masyarakat bisa memanfaatkan makanan olahan ikan untuk mencukupi kebutuhan omega 3 untuk anak.
“Jangan terpaku hanya dengan ikan, namun sekarang banyak makanan olahan ikan dijual dengan harga terjangkau,” katanya.