Gencar perangi Narkoba melalui Nobar “Merry Go Round” Pemkot Cirebon mengunjungi di SMA Negeri 8

 

pub 1CIREBON – Jum’at (23/10/2015) Pukul 07.30 WIB pagi tadi, telah dilaksanakan acara Nobar “Merry Go Round” di Aula SMA Negeri 8 jalan Pronggol No. 73A Pengambiran Kota Cirebon yang diikuti 250 pelajar. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka menekan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar serta masyarakat Kota Cirebon.

pub 3Kegiatan ini dihadiri oleh, Dr. H. Wahyo M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon,  Drs. Yayat Sosyana Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon,  Dr. Ika perwakilan Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon serta Hj. Reni Mulyanti Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Cirebon.

Keprihatinan Pemerintah Kota Cirebon, akan penggunaan Narkoba oleh pemuda-pemudi Indonesia khususnya di Kota Cirebon merupakan alasan diselenggarakannya Nonton Bareng. Dampak dari  pemakaian Narkoba diperlihatkan dalam Film “Merry Go Around” yang berakibat menyengsarakan dan menghancurkan dirinya sendiri dan orang-orang yang berada disekitarnya, terutama keluarga. Karena segala macam cara akan dilakukan pengguna Narkoba untuk mendapatkan barang haram meski sekalipun keluarga menghalang-halangi.

Dr. H. Wahyo M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. mengatakan “Narkoba itu bahayanya luar biasa, mudah-mudahan ente semuanya sih menjadi pelopor untuk memerangi Narkoba…”. Kemudian, secara mengejutkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon membagikan pertanyaan yang berhadiahkan uang. Hal ini, mengundang riuh tepuk tangan dan sorak sorai untuk meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk mengajukan pertanyaan kembali.

Kepala BNN Drs. Yayat Sosyana dalam penyabutannya, mengatakan “Jangan coba-coba! untuk menyalahgunakan Narkoba, karena jika sekali mencoba kemudian terjadi adiksi (ketergantungan) akan sulit keluar dari lingkungan tersebut. Pilihannya Rehabilitasi, Penjara atau Kematian”

Bagi yang sudah coba-coba, berhenti. Silahkan konsultasi pada kami, kalian tidak akan dituntut pidana, tidak akan ditangkap atau segeralah datang ke kami sebagai IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) atau datang ke Rumah Sakit Gunung Jati bagi pengguna yang benar- benar ingin berhenti.” tegasnya

Febri salah satu Siswi SMA 8, mengatakan “banyak pengaruh dari sosialisasi narkoba ini, salahsatunya kita mengetahui pengaruh penyalahgunaan narkoba serta agar mereka sadar bahwa narkoba itu sangat berbahaya bagi diri sendiri”

Akhir Acara, diakhiri dengan pemberian Door Prize.***