Gelar Bimtek, Kelurahan Pekalipan Jalankan Program Pangan Aman

CIREBON – Guna meningkatkan kemandirian masyarakat desa/kelurahan di bidang keamanan pangan, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memilih Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan untuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan Desa, Program Pangan Aman di kelurahan setempat, Selasa – Jumat, 27 – 30 Juli 2021.

Lurah Pekalipan, Dewi Fitriyani menjelaskan, dasar digelarnya bimtek secara virtual tersebut yakni mendorong kemandirian masyarakat desa melakukan pengawasan keamanan pangan, menjamin pemenuhan kebutuhan yang aman sampai pada tingkat perseorangan, memperkuat ekonomi desa/kelurahan melalui program tersebut. “Jadi intinya, kader melalui program ini dididik tentang pengetahuan makanan yang aman sampai tingkat perseorangan,” ujar Dewi ditemui di ruang kerjanya, Kamis 29 Juli 2021.

Diungkapkan Dewi, dipilihnya Kelurahan Pekalipan dalam program tersebut, sudah ditetapkan dari tingkat Pemda. “Dipilih dari responsif kelurahan setempat, saya juga kroscek ke dinas pangan, ini langsung dari BPOM sebagai penyelenggara,” ungkapnya.

Di Kota Cirebon, menurut Dewi, ada dua kelurahan yakni Kelurahan Pekalipan dan Pekiringan yang dipilih untuk menyelenggarakan bimtek program keamanan pangan. “Kader-kader yang sudah dibimtek ini nanti memberikan penyuluhan tentang makanan yang aman,” ungkapnya.

Pelaksanaan bimtek ini, dijelaskan Dewi, berlangsung selama tiga hari, di hari pertama pesertanya dari kader PKK dan Posyandu sampai tingkat keluarga, hari kedua itu kader masyarakat yakni karang taruna dan lembaga pembangunan desa, di hari yang ketiga pesertanya kader sekolah perwakilan guru SD dan SMK yang berada di lingkungan setempat. “Tujuan akhirnya adalah, kelurahan memiliki kader keamanan pangan yang aktif, memiliki komunitas yang terpapar keamanan pangan dan mempunyai program keamanan pangan mandiri,” ucap Dewi.

Sementara itu, salah seorang peserta bimtek, Dea Retnosari mengatakan, sebagai guru di sekolah yang letaknya di Kelurahan Pekalipan, ia mengikuti bimtek dan masuk tim keamanan pangan kelurahan. “Jadi guru-guru ditugaskan sebagai kader sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan, mendorong kemandirian masyarakat desa melakukan pengawasan keamanan pangan, menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa melalui keamanan pangan desa,” kata Dea.

Selain itu, lanjut Dea, ada pembahasan tentang bagaimana pangan yang aman, dampak makanan yang tidak aman sampai berbagai pencemaran makanan seperti pencemaran biologis, kimia dan fisik. “Kunci keamanan pangan untuk sekolah, yang terakhir juga diberi arahan bagaimana cara presentasi/penyuluhan, Insya Allah kami siap menjalankannya,” ucap Dea.