Ganjil-Genap Bentuk Ikhtiar Tekan Covid-19, Ekonomi Tetap Bisa Tumbuh

CIREBON – Secara umum setelah meninjau uji coba di delapan titik, penerapan ganjil-genap sudah baik dan arus lalu lintas tetap mengalir.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. saat meninjau uji coba ganjil-genap, Sabtu, 14 Agustus 2021. “Secara umum bagus, lalu lintas mengalir dan terkendali,” kata Agus.

Bahkan, lanjutnya, meski Sabtu beberapa ruas jalan terpantau landai, karena pembatasan tersebut. “Evaluasi kami, pertama tetap harus terus disosialisasikan ke masyarakat, karena kami lihat tadi masih ada yang diputar balik,” ujarnya.

Terkait rambu-rambu, kata Agus, memang perlu ada penambahan, agar masyarakat sebelum melawati jalur ganjil genap sudah mengetahui.

“Minimal 100 meter sebelum titik, itu sudah diinformasikan sehingga masyarakat dapat memilih alternatif, apakah mau memilih jalan lain untuk sampai ke tujuannya, yang jelas titik penerapan ganjil genap ada di delapan ruas jalan,” kata Agus.

Secara keseluruhan, menurutnya, sinergitas dan kolaborasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Pemda Kota Cirebon dalam pelaksanaan PPKM sebagai upaya penanganan Covid-19 di kota ini sangatlah penting.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dalam monitoring dan evaluasi uji coba ini hasilnya baik. Insya Allah, Senin, 16 Agustus 2021 ganjil-genap diterapkan, masyarakat sudah memahami,” ucapnya.

Tujuan dari kebijakan ini, diungkapkan Sekda, untuk menekan angka penyebaran Covid-19. “Kami juga memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu, tapi ini adalah bagian dari ikhtiar kita, untuk bagaimana kasus Covid-19 bisa diminimalkan, juga ekonomi masih bisa tumbuh,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengatakan, upaya penanganan Covid-19 di Kota Cirebon, mulai dari penyekatan lebih satu bulan ini membuahkan hasil baik.

“Buktinya sekarang kita sudah membaik, BOR turun, kasus Covid-19 melandai cenderung turun,” ungkapnya.

Perekonomian, kata Imron, perlahan dibuka oleh Presiden. Maka dari itu, Kota Cirebon juga menyesuaikan. “Perekonomian harus tetap berjalan, tapi Covid-19 harus dikendalikan. Bila perlu kita hilangkan. Salah satunya upaya ini (ganjil-genap), membatasi pergerakan masyarakat tanpa membatasi perekonomiannya,” kata Imron.