CIREBON- Untuk evaluasi Sakip tahun ini, Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendapatkan penilain B dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Wali Kota Cirebon meminta agar penilaian tersebut bisa terus naik di tahun yang akan datang.
“Saya patut berbangga dan berterima kasih atas upaya jajaran perangkat daerah yang telah membuktikan hasil evaluasi Sakip tahun ini,” ungkap Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH, di acara Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Tahun 2018, Selasa, 06 Februari 2018. Dengan kinerja yang optimal dari seluruh perangkat daerah maka Pemerintah Daerah Kota Cirebon berhasil mendapatkan penilaian B dengan nilai 62,05.
Hasil yang ditunjukkan tahun ini, lanjut Azis, menunjukkan jika nilai Sakip Pemerintah Daerah Kota Cirebon meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu yang hanya masuk kategori CC dengan nilai 53,57. Azis pun berharap di tahun yang akan datang penilaian bisa meningkat sehingga bisa masuk kategori BB atau sangat baik. “Karena Sakip ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan akuntabilitas keuangan,” ungkap Azis.
Selanjutnya Azis menambahkan jika pemerintah daerah Kota Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. “Ini sudah kita buktikan dengan raihan opini WTP dari BPK dan Sakip dengan Nilai B,” ungkap Azis. Untuk itu Azis menekankan kepada setiap kepala perangkat daerah untuk wajib menyusun dan menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja intansi pemerintah tepat waktu kepada Wali Kota Cirebon melalui bagian organisasi dan pendayagunaan aparatur daerah.
Pada kesempatan itu juga ditandatangani perjanjian kinerja antara Wali Kota Cirebon dengan kepala perangkat daerah. Azis juga meminta agar penandatanganan tersebut tidak dianggap sebagai seremonial belaka. “Karena di dalamnya sudah tertulis, jika bapak dan ibu tidak mampu mencapai target kinerja sebagaimana yang dijanjikan, maka harus siap menerima konsekuensinya,” tegas Azis. Namun jika hasil baik yang ditampilkan maka Azis pun mengaku tidak akan segan-segan untuk memberikan penghargaan kepada mereka.
