CIREBON – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon memperkuat keterampilan personil melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 1, Selasa (3/9/2024), di Hotel Bentani Kota Cirebon.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Mohammad Arif Kurniawan, S.T., mengatakan, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pemadam di Kota Cirebon. Tidak hanya untuk memaksimalkan pelayanan, tetapi juga sertifikasi untuk pendaftaran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ikuti pelatihan ini dengan baik, karena sebagai peningkatan keterampilan saat melakukan memadamkan kebakaran dan penyelamatan,” ujarnya.
Arif juga mengatakan, saat ini personil pemadam kebakaran tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga penyelamatan. Misalnya seperti membasmi sarang lebah, penyelamatan hewan hingga lepas cincin.
“Saya apresiasi juga dengan tugas personil damkar yang tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi banyak penyelamatan. Baik penyelamatan hewan, sarang lebah bahkan lepas cincin,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Arif juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga tiga hal selama melaksanakan tugas, yakni peningkatan keterampilan, experience dan adab.
“Tiga hal ini harus ada pada personil damkar. Terutama keterampilan dan adab. Namun semua itu sudah terbukti, karena masyarakat sudah memberikan nilai baik pada pelayanan Damkar,” paparnya.
Mengenai sarana prasarana dan gedung, Arif mengatakan, semua bertahap. Pemda Kota Cirebon sudah mengusulkan permohonan ke tingkat pemerintah provinsi dan pusat. Namun saat ini sudah tutup.
“Kebutuhan sesuai Detail Engineering Design (DED) yang ada sebesar Rp 22 miliar. Sehingga permohonan mungkin bisa untuk 2025 mendatang. Karena di tingkat provinsi dan pusat sudah tutup,” jelasnya.
Kepala Sub Direktorat Standardisasi Tata Operasional Dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran Kemendagri,
Danang Insita Putra, S.T., M.Si. (Han), Ph.D., mengatakan, Pemda Kota Cirebon memiliki komitmen yang tinggi untuk kebutuhan keterampilan personil Damkar.
“Diklat Pemadam 1 ini memiliki dua peranan, yakni untuk peningkatan kualitas dan kapasitas keterampilan, serta nilai tambah bagi mereka yang akan mendaftarkan menjadi ASN P3K,” ucapnya.
Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Nurjaman, S.E., mengatakan, diklat dilaksanakan selama delapan hari. Personil yang ikut serta sebanyak 70 orang. Terdiri dari 50 personil Damkar dan 20 Arhanudse 14/PWY.
“Pelatihan memberikan keahlian dan pengetahuan dasar dan lanjutan dalam penanganan kebakaran dan situasi darurat,” katanya. (DKIS Kota Cirebon)
