Dinas Tenaga Kerja Akan Buat Database Pencari Kerja di Kota Cirebon

CIREBON – Untuk mengetahui berapa besar jumlah tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon akan lakukan pendataan ke masyarakat. Data base pencari kerja dibuat berdasarkan nama, alamat dan latar belakang dari pencari kerja tersebut.

Kepala Disnaker Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya S. Sos, menjelaskan jika sebenarnya mereka sudah memiliki angka jumlah pengangguran di Kota Cirebon. “Waktu itu kita bekerja sama dengan BPS,” ungkap Agus, Senin, 29 Januari 2018. Untuk 2015 jumlah pengangguran terbuka di Kota Cirebon tercatat sebanyak 16.125 orang. Sedangkan pada 2017 lalu angka pengangguran terbuka di Kota Cirebon berada di angka 16.884 orang. Jika dilihat dari presentasi ada 11,63 persen pengangguran terbuka dilihat dari angkatan kerja.

Namun, lanjut Agus, pada data tersebut tidak mengetahui nama dan alamat pencari kerja. “Karena memakai metode sampling,” ungkap Agus. Karenanya pada semester ini dinas yang dipimpinnya akan segera melakukan pendataan langsung. Satu persatu rumah warga akan didatangi untuk mendata ada tidaknya pencari kerja di rumah tersebut. “Kami akan membangun database pencari kerja di Kota Cirebon,” kata Agus. Pada database tersebut akan dicantumkan nama serta alamat pencari tenaga kerja serta potensi dan latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Pendataan tersebut akan dilakukan pada semester pertama tahun ini.

Secara paralel, mereka juga akan melakukan pendataan formasi lowongan kerja yang ada di setiap perusahaan yang ada di Kota Cirebon. Sehingga nantinya data tersebut, baik pencari kerja dan lowongan kerja, akan saling berhadapan. Ini akan mempermudah pencari kerja untuk mengajukan lamaran kepada perusahaan yang dimaksud. “Lamaran pun tidak lagi manual, tapi melalui online. Kita akan bekerja sama juga dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS),” ungkap Agus.

Sementara itu Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH, mengungkapkan jika mereka tetap berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cirebon. “Karena itu kami membuka peluang investor untuk berinvestasi sebesar-besar di Kota Cirebon ini,” ungkap Azis. Selain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga untuk penyerapan tenaga kerja.