Kota Cirebon- Fungsi halte di Kota Cirebon nantinya tidak hanya sebagai tempat menunggu angkutan umum. Fungsi Halte Akan Disesuikan Dengan Era Kekinian.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Ujianto Wahyu Utomo, menjelaskan jika mereka sudah mengirimkan surat kepada sejumlah pihak untuk bisa mengalokasikan dana CSR mereka untuk memperindah dan mempercantik halte. “Nantinya halte juga bisa digunakan sebagai sarana untuk promosi,” ungkap Ujinto. Bahkan tidak hanya itu, Dishub juga berencana akan memasang wi fi di 23 halte yang ada di Kota Cirebon.
Pemasangan wi fi tersebut selain mendukung Kota Cirebon menjadi smart city juga sekaligus meningkatkan fungsi halte tidak hanya sebagai tempat menunggu kendaraan umum. Namun diakui Ujianto, keterbatasan dana yang ada membuat mereka harus berfikir kreatif dan meminta pihak swasta turun berperan melalui dana CSR mereka.
Selanjutnya Ujianto menambahkan jika saat ini mereka sudah melakukan pemeliharaan terhadap halte. Namun diakuinya masih ada halte yang tidak luput dari tangan-tangan jahil manusia. “Masih ada halte yang juga dicoret-coret,” ungkapnya. Karena itu Ujianto meminta peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga halte. “halte itu fasilitas umum yang kami siapkan untuk masyarakat,” ungkap Ujianto.
Selain itu, Ujianto juga menambahkan jika ada sejumlah halte yang saat ini digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan. Karena itu pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada pedagang untuk segera mengosongkan halte dari barang dagangan mereka. “Sekali lagi, halte itu fasilitas untuk umum, bukan untuk berjualan,” ungkapnya.
