Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Jaga Kecukupan Pangan di Kota Cirebon.

CIREBON – DPPKP Kota Cirebon berusaha keras untuk menjaga kecukupan pangan. Sepanjang 2017 ketersediaan pangan berlebih.
Sekretaris DPPKP Kota Cirebon, Ripin Ependi, menjelaskan jika di dinasnya ada satu bidang yang bertugas untuk menjaga ketersediaan pangan di Kota Cirebon. “Yaitu bidang ketersediaan dan distribusi pangan,” ungkap Ripin. Tugas pokoknya menjaga agar pangan, khususnya 12 jenis bahan pangan, berkecukupan di Kota Cirebon.

“Alhamdulillah, untuk ketersediaan pangan selama 2017 di Kota Cirebon untuk 324 ribu penduduknya aman, bahkan berlebih,” ungkap Ripin. Kondisi tersebut akan terus mereka pertahankan agar masyarakat Kota Cirebon tidak kesulitan untuk mendapatkan komoditas pangan tertentu.

Namun Ripin mengakui jika kondisi lahan pertanian di Kota Cirebon terus berkurang. “Saat ini lahan pertanian kita tinggal 246 hektar, padahal sebelumnya mencapai 264 hektar,” katanya. Berkurangnya lahan pertanian ini dikarenakan berbagai faktor. Dimulai dari pembangunan perumahan dan perhotelan yang meningkat pesat juga adanya dampak dari pembangunan tol Cipali. Namun dengan lahan yang minim diambil terobosan dengan meningkatkan produktivitas pangan dalam satu hektar lahan pertanian.

Selain itu pihaknya juga memiliki program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). “Program KRPL ini merupakan upaya kita untuk ikut andil dalam tim Pengendalian Inflasi Daerah,” ungkap Ripin.

Agar masyarakat tidak berbondong-bondong membeli komoditas tertentu pada waktu yang bersamaan. Dengan menanam sayuran segar, termasuk jenis cabai, maka diharapkan kebutuhan pangan bisa didapatkan dari halaman rumah warga sendiri. “Program ini berkelompok, masing-masing kelompok ada sekitar 5 orang dan sudah tersebar di 5 kecamatan di Kota Cirebon,” ungkap Ripin. Bahkan hasilnya saat ini pun menurut Ripin sudah cukup memuaskan.