Diklat Keselamatan Berlalu Lintas untuk Edukasi Masyarakat

CIREBON – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal bekerjasama untuk memberikan Pendidikan dan Pelatihan Pengemudi Angkutan Umum Berkeselamatan Angkatan II, serta Keselamatan Berlalu Lintas Angkatan I dan II.

Kepala Dishub Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan menjelaskan, pihaknya dalam pendidikan dan pelatihan ini akan menyampaikan materi terkait pentingnya angkutan umum serta keselamatan bagi penumpang dan pengemudi.

“Kesadaran lalu lintas di Kota Cirebon masih dinilai tertib. Meskipun di beberapa titik masih ada masyarakat yang melanggar. Sebagai contoh, di titik jalan terdapat rambu dilarang parkir, tetapi banyak yang memarkirkan kendaraan,” paparnya.

Dalam pendidikan dan pelatihan ini pun, kata Andi, akan membahas bagaimana standar operasional bagi angkutan umum dan pribadi saat memarkirkan kendaraan. Hal ini penting guna mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

“Hal ini tidak boleh terjadi lagi, sehingga kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat. Bagaimana seharusnya kendaraan terparkir dengan benar agar tidak membahayakan penumpang atau masyarakat umum,” terangnya.

Diklat tersebut diikuti oleh masyarakat umum dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal ini menyesuaikan dengan program yang ada di Dishub Kota Cirebon, yakni Sadar Lalu lintas Usia Dini (Salud).

“Guru PAUD yang ikut serta pendidikan dan pelatihan keselamatan berlalu lintas ini, akan menyampaikan kembali materinya kepada anak didik sebagai upaya edukasi sadar lalu lintas sejak dini,” katanya.

Sementara itu, Dosen PKTJ Tegal, Destria Rahmita menjelaskan, program pendidikan dan pelatihan ini merupakan program kampus dan tersebar ke berbagai daerah.

“Temanya juga berbeda-beda menyesuaikan program di Dishub masing-masing daerah. Misalnya seperti di Kota Cirebon ini adalah Salud,” terangnya.

Destria menegaskan, secara garis besar program ini adalah memberikan materi terkait cara berkemudi berkeselamatan lalu lintas agar tercipta lalu lintas yang baik, serta menurunnya rasio kecelakaan bagi pengguna jalan.