Digitalisasi Ekonomi Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

CIREBON- Sarana dan prasarana yang ada di lingkup Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) diharapkan lebih baik untuk menunjang pelayanan publik. Digitalisasi ekonomi secara terintegrasi juga dilakukan untuk mencapai target visi dan misi di masing-masing daerah.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat memberikan sambutan selamat datang (welcome speech) dalam rangka kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) tahun 2019. Konreg yang tahun ini bertemakan Pembangunan Ekonomi Jabalnusra Melalui Akselerasi Digitalisasi Ekonomi digelar di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu, 4 September 2019.

“Hari ini Kota Cirebon sangat senang karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh saudara-saudara kita dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Ini luar biasa,” ungkap Azis. Kesempatan berkumpul ini bisa dijadikan ajang untuk bertukar pengalaman dan bertukar ilmu dengan teman-teman yang ada di wilayah Jabalnusra.

“Apalagi narasumber atau pemateri baik yang berasal dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat sangat berkompeten di bidangnya,” ungkap Azis.

Melalui pertemuan ini, Azis mengingatkan pentingnya meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di daerah. Juga dengan melakukan digitalisasi perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan digitalisasi, tidak hanya akan meningkatkan pelayanan namun juga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” ungkap Azis.

Kota Cirebon sendiri menjadi salah satu kota perintis smartcity bersama dengan 25 kabupaten dan kota lainnya di Indonesia. Dengan smartcity diharapkan juga bisa mewujudkan kota yang layak huni bagi masyarakat Kota Cirebon.

Dengan digitalisasi yang telah dilakukan saat ini, maka potensi yang dimiliki Kota Cirebon, baik sebagai kota jasa perdagangan, pariwisata dan kuliner bisa tergali dengan maksimal. Begitu pula dengan kota dan kabupaten lainnya di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

“Insya Allah, pertemuan yang baik hari ini sebagai penanda bukti dan semangat bersama untuk mendorong program-program unggulan di masing-masing daerah yang menjadi kekuatan masa depan Indonesia,” ungkap Azis.

Sementara itu Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurohim, menjelaskan jika kawasan Jabalnusra memiliki posisi strategis dalam menopang prioritas pembangunan nasional.

“Yaitu menopang 61,54 persen ekonomi nasional,” ungkap Dudi. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut harus dapat saling bersinergi untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas dan berkelanjutan.

Acara Konreg PDRB Jabalnusra tahun 2019 digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat bekerjasama dengan BPS Provinsi Jawa Barat mulai 3 hingga 5 September 2019.