Diaspora Indonesia di USA Jajaki Kerjasama Dengan Kota Cirebon

 

Foto Bersama :  Kunjungan Indonesia Diaspora Network (IDN) ke Balaikota Cirebon, untuk melakukan Audiensi dengan pihak Pemerintah Kota Cirebon, Selasa (03/02)
Foto Bersama : Kunjungan Indonesia Diaspora Network (IDN) ke Balaikota Cirebon, untuk melakukan Audiensi dengan pihak Pemerintah Kota Cirebon, Selasa (03/02)

 

Tim Diaspora Indonesia dari Amerika Serikat bersama Tim dari US Embassy berkunjung ke Balaikota Cirebon hari ini untuk menjajaki kerjasama internasional antara Kota Cirebon dengan kota di Amerika Serikat dibidang pariwisata, kebudayaan, sosial, pendidikan dan ekonomi. Kerjasama ini adalah dalam bentuk hubungan antara komunitas di kedua kota melalui program ‘sister cities’ (kota kembar).

“Indonesia sudah memiliki empat program ‘sister cities’ dengan Amerika Serikat,” ungkap Alexander Soetjipto, Presiden program kerjasama “St. Louis-Bogor Sister Cities” di Missouri, Amerika Serikat. “Jakarta berkota-kembar dengan Los Angeles, California. Surabaya dengan Seattle, Washington. Bandung dengan Forthworth, Texas. Dan Bogor dengan St. Louis, Missouri, ” tambahnya.

“Berdasarkan pembicaraan saya dengan teman-teman dari kalangan pemerintahan dan bisnis di Cirebon, saya yakin bahwa -bila terlaksana- program kota kembar antara Kota Cirebon dengan kota di Amerika Serikat ini akan banyak menguntungkan komunitas-komunitas di kota ini. Kami juga memiliki Tim Diaspora Indonesia di Texas, yang bekerja-sama dengan kami di Cirebon untuk mencoba mewujudkan ide pembentukan program ‘sister cities’ ini menjadi kenyataan,” kata Galih Permata, penggagas program kerjasama Cirebon ‘Sister Cities’.

“Untuk saya pribadi, usaha ini adalah pemenuhan janji saya kepada masyarakat kota ini untuk membawa kerjasama internasional ke Cirebon. Saya ucapkan janji itu pada saat saya men-‘caleg’-kan diri mewakili komunitas ini beberapa waktu yang lalu,” sambungnya.

Dalam kunjungan mereka ke Cirebon, kedua Tim ini juga akan mengunjungi Kantor Kabupaten besok siang. Selain bertatap muka dengan pejabat-pejabat setempat, kunjungan ke kota dan ke kabupaten Cirebon ini juga meliputi pertemuan dengan para pelaku bisnis dan tokoh-tokoh masyarakat. Beberapa tempat wisata dan sentra industri juga akan dikunjungi.

“Kami, Diaspora Indonesia, yang tinggal di manca-negara, pada kongres dunia pertama kami di Los Angeles, California, pada tahun 2012 sudah mencetuskan deklarasi yang isinya antara lain adalah kami akan turut serta membantu pembangunan bangsa dan negara Indonesia menuju ke arah Indonesia yang semakin adil dan makmur,” tutur Soetjipto, yang juga adalah penggagas inisiatif PEMDA BERKARYA -usaha untuk membantu pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia.

“Membantu teman-teman di Cirebon mendirikan program ‘sister cities’ yang telah terbukti berhasil meningkatkan taraf hidup anggota komunitas-komunitas dari banyak kota di seluruh dunia, merupakan salah satu sumbangsih saya kepada bangsa dan negara yang saya cintai ini. Saya berdoa semoga semakin banyak lagi Diaspora Indonesia -yang jumlahnya di seluruh dunia diperkirakan mencapai 6 juta orang itu- yang akan mengabdikan dirinya kepada Ibu Pertiwi,” himbaunya.