Dedi; Kegiatan Sederhana Ini Bisa Mencegah Banjir

CIREBON- Warga diminta untuk melakukan sejumlah kegiatan yang mudah dilakukan namun bisa mencegah banjir. Penanggungalan banjir di Kota Cirebon juga harus dilakukan bersama dengan seluruh stakeholder terkait.

“Ada tindakan sederhana yang bisa kita lakukan yang bisa mencegah terjadinya banjir,”ungkap Pjs Wali Kota Cirebon, Dr Dedi Taufikkurohman, M,Si, Jumat, 23 Februari 2018. Salah satunya yaitu dengan membuat lubang biopori. Lubang biopori tersebut bisa dibuat di sekeliling rumah maupun lingkungan warga. Bila tersedia biopori dalam jumlah banyak, maka kemampun dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan semakin meningkat. “Sehingga memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah,” ungkap Dedi. Bahkan pembuatan biopori pun sangat mudah, sehingga siapa pun bisa melakukannya.

Selain itu juga bisa dilakukan dengan menanam pohon di sekitar rumah. Akar-akar dari pohon tersebut akan bermanfaat untuk menyerap air sehingga air tidak mengalir di permukaan. “Tindakan sederhana lainnya yang bisa dilakukan yaitu membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan,” ungkap Dedi. Dedi pun meminta warga untuk menyediakan waktu di hari libur untuk bergotong royong bersama-sama baik membersikan saluran air,bersama-sama membuat sumur resapan dan berbagai kegiatan yang akan bermanfaat untuk lingkungan sekitar rumah.

Sementara itu mengenai penanganan banjir yang menerjang di Kota Cirebon, Dedi kembali menegaskan harus melibatkan banyak unsur. “Seluruh stakeholder harus bersama-sama melakukan penanganan pasca banjir untuk mencegah terulangnya kembali banjir tersebut. Tidak bisa hanya Kota Cirebon sendiri,” ungkap Dedi. Termasuk dengan pelestarian hutan di sekitar hulu yang tentu saja harus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. “Kita akan saling berkoordinasi agar banjir besar ini tidak terulang lagi,” ungkap Dedi.