Cirebon Ngaber, Cara Kota Cirebon Pecahkan Berbagai Permasalahan Sosial

CIREBON-Cirebon Ngaber atau Ngalap Berkah Penanganan Masalah Sosial Secara Komprehensif dan Terintegrasi yang dilaunching pada, Rabu, 18 Desember 2019. Melalui Cirebon Ngaber, berbagai permasalahan sosial bisa ditangani bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip., M.Si., menjelaskan Cirebon Ngaber dilaunching bertepatan dengan peringatan HKSN tingkat Kota Cirebon esok di Gedung Korpri, Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon.

“Cirebon Ngaber merupakan salah satu program andalan kami dan merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan sosial secara bersama-sama, komprehensif dan terintegrasi,” ungkap Iing, Rabu, 18 Desember 2019.

Dijelaskan Iing, program Cirebon Ngaber merupakan komitmen bersama antara Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon dengan stakeholder terkait untuk penanganan berbagai permasalahan sosial. Melalui program ini siapa pun dan dalam bentuk apa pun bisa berkontribusi untuk memecahkan berbagai permasalahan sosial yang ada di Kota Cirebon. Tanpa melihat latar belakang personal yang memberikan bantuan, tidak melihat pula apa yang disumbangkan. “Dalam bentuk apa pun, kami terima,” ungkap Iing.

Sesungguhnya, lanjut Iing, permasalahan sosial yang ada di Kota Cirebon bukan semata permasalahan pemerintah daerah atau Dinas Sosial. “Tidak bisa diselesaikan oleh kami saja,” ungkap Iing. Namun dibutuhkan dukungan bersama dari masyarakat dan stakeholder terkait lainnya. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan diyakini Iing, berbagai permasalahan sosial yang ada di Kota Cirebon bisa ditanggulangi.

Deklarasi Cirebon Ngaber dihadiri dan dilauching langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Jamalludin. Turut hadir pula stakeholder terkait yang turut berkontribusi dan menyatakan komitmen untuk bersama-sama memecahkan permasalahan sosial di Kota Cirebon. “Termasuk dari Komunitas Pena Peduli, komunitas jurnalis yang peduli terhadap berbagai permasalahan sosial yang ada di Kota Cirebon ini,” ungkap Iing.

Ditambahkan Iing, dinas yang dipimpinnya juga memiliki data base kelompok sasaran penerima bantuan sosial. Mulai dari data base penyandang disabilitas, data lanjut usia, data anak jalanan dan telantar di 9 titik yang menjadi binaan mereka. “Jumlahnya ada sekitar 200 anak,” ungkap Iing. selama ini mereka juga telah menyalurkan bantuan untuk mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai rumah zakat, Baznas, serta stakeholder terkait lainnya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Jamalludin mendukung adanya program Cirebon Ngaber ini. “Karena sesungguhnya permasalahan sosial menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkap Jamal.

Permasalahan sosial itu juga bisa dipecahkan dengan campur tangan dan keikutsertaan seluruh stakholder yang ada di Kota Cirebon. Karena itu, Jamal juga mengajak kepada seluruh unsur yang ada di Kota Cirebon untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk mewujudkan kesetiakawanan sosial.