KOTA CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon memberikan penyuluhan kebencanaan, kali ini untuk anak-anak usia dini TK Pertiwi, Kota Cirebon yang datang ke markas BPBD.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) ini merupakan upaya BPBD untuk memberikan edukasi dini tentang kebencanaan, sehingga anak-anak dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Penyuluh Kebencanaan dari BPBD Kota Cirebon, Mela Fitriani Prawita menjelaskan, peserta merupakan anak usia dini sehingga penjelasan yang disampaikan harus lebih mudah dipahami.
Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, anak-anak diajak mengenal berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Materi yang disampaikan sangat ringan namun tetap informatif, dengan menggunakan permainan dan media visual seperti rambu-rambu kebencanaan.
“Kami ingin sejak dini, anak-anak sudah mengenal apa itu bencana dan apa yang harus mereka lakukan jika suatu saat menghadapinya. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tapi juga tentang membentuk sikap tanggap yang benar,” ujar Mela.
Penyuluhan yang diadakan oleh BPBD Kota Cirebon ini, kata Mela, diberikan secara gratis dan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat, baik dari lembaga swasta, pemerintahan, hingga institusi pendidikan.
“Penyuluhan semacam ini menjadi salah satu langkah strategis BPBD untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” terangnya.
Materi penyuluhan bagi anak usia dini dirancang dengan cara yang menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Anak-anak TK Pertiwi diperkenalkan pada tanda-tanda kebencanaan melalui simbol atau rambu yang mudah diingat.
“Mereka juga diajari bagaimana melakukan evakuasi mandiri ketika terjadi bencana, seperti menemukan titik aman saat terjadi gempa atau langkah yang harus diambil jika menghadapi kebakaran,” paparnya.
Selain itu, lanjut Mela, anak-anak juga diajak untuk mengenal peralatan kebencanaan yang biasa digunakan oleh tim penyelamat saat terjadi bencana. Melalui peragaan dan demonstrasi sederhana, anak-anak dapat melihat langsung peralatan seperti helm pelindung, tandu, dan pemadam api.
Momen ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk lebih mengenal pentingnya keselamatan dalam situasi darurat.
“Kami juga menggunakan permainan yang melibatkan anak-anak secara aktif. Ini penting agar anak-anak bisa mengingat lebih lama apa yang telah mereka pelajari. Dengan pendekatan yang menyenangkan, kami berharap materi penyuluhan ini bisa ditangkap dengan baik oleh mereka,” tambah Mela.
Dengan adanya penyuluhan ini, BPBD Kota Cirebon berharap masyarakat, khususnya anak-anak, akan semakin siap dan sigap dalam menghadapi bencana, sekaligus mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana di masa mendatang.
Penulis: Astrida Hafilah
Dokumentasi: BPBD Kota Cirebon
Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon