Berkunjung ke Kota Cirebon Mudah, Sekda: Peluang untuk Sektor Pariwisata

CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta sektor kepariwisataan disiapkan dengan sebaik-baiknya. Keberadaan tol Cipali dan Cisumdawu serta BIJB Kertajati bisa menunjang sektor kepariwisataan.

“Untuk berkunjung ke Kota Cirebon sekarang sangat mudah,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si., saat menghadiri Peresmian Toko Umae Tris, di  Jl. Dr. Sudarsono No. 281 Kota Cirebon.

Keberadaan jalan tol, mulai tol Cipali hingga tol Cisumdawu, membuat wisatawan semakin mudah dan tidak memerlukan waktu lama untuk berkunjung ke Kota Cirebon.

Belum lagi keberadaan BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka yang saat ini sudah melayani penerbangan internasional. Bahkan pada Oktober mendatang seluruh aktivitas penerbangan dari bandara Husein Sastranegara akan dipindahkan ke BIJB Kertajati. Peluang ini yang harus bisa ditangkap oleh daerah untuk menyiapkan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Untuk itu, Agus pun menyambut baik dibukanya toko Umae Tris. “Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan,” tuturnya. Khususnya wisatawan yang membutuhkan oleh-oleh khas Cirebon untuk menjadi buah tangan di kampung halaman mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon,  Drs. Agus Sukmanjaya, M.Si., menjelaskan untuk mencapai Kota Cirebon saat ini cukup mudah.

“Dari Jakarta Cuma dua jam setengah. Dari Bandung hanya satu jam setengah,” tutur Agus. Saat ini di setiap weekend, jalanan di Kota Cirebon akan terasa macet karena dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

“Tapi pekerjaan rumah kita bagaimana waktu lama tinggal wisatawan bertambah,” tutur Agus. Dari hanya satu hari menjadi lebih. Untuk itu,  seluruh unsur yang bergerak di bidang kepariwisataan diminta memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.