CIREBON – Pendidikan karakter harus ditanamkan pada kalangan pelajar di Kota Cirebon sejak dini. Salah satu wujud pendidikan karakter yakni peduli terhadap sesama di bulan Ramadan.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai memberikan santunan duafa di SMP Negeri 13 Kota Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Selasa (19/4/2022).
“Pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda saat ini,” ungkap Eti.
Apalagi, kata Eti, pendidikan karakter merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar. Pelajar bukan hanya diajarkan ilmu pengetahuan, namun dididik menjadi pribadi yang memiliki karakter, berbudi luhur dan toleran.
“Semoga kegiatan ini mengajarkan mereka untuk lebih peduli,” katanya.
Ia berharap, kegiatan serupa bisa ditiru oleh sekolah lain di Kota Cirebon. Sebab, bermanfaat bagi pelajar dan penerima bantuan. “Semoga menularkan ke sekolah lain, bukan hanya di SMP 13 Kota Cirebon,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, S.Sos., dalam kurikulum merdeka belajar, pendidikan karakter setiap jenjang pendidikan berbeda.
“Pelajar SMP dibekali pendidikan karakter sebesar 50 persen, SD sebesar 75 persen dan PAUD sebesar 100 persen,” ungkap Kadini.
Kadini menambahkan, pemberian santunan adalah momentum edukatif. Dengan harapan hal ini bisa terus diterapkan bagi para pelajar dan guru-guru.
“Semoga menjadi bekal mereka setelah nanti lulus untuk tetap saling peduli,” tuturnya.
